Jusuf Kalla: Masjid Indonesia Dibangung bersama Masyarakat, Di Luar Negeri Dibangun Negara

Jusuf Kalla
Sumber :
  • Viva

JatimMantan Wakil Presiden RI, Muhammad Jusuf Kalla (JK) mengungkap terkait perbedaan aturan penceraman di Indoensia dengan negara lain. Negara Indonesia bisa dikatakan mempunyai peraturan yang ringan

Info Haji 2024, Kemenag Ubah Penempatan Jemaah dari Mina Jadid ke Muaishim

Di negara lain, terang Jusuf Kalla, penceramah yang mengkritik pemerintah bisa ditangkap dan dipenjarakan.

"Kalau kita beda, kadang-kadang ada masjid begitu (penceramah) naik mimbar langsung kritik pemerintah habis-habisan. Kalau di Malaysia, langsung ditangkap polisi. Apalagi, di Arab Saudi 10 tahun penjara itu," kata JK saat menyampaikan ceramah tarwih di Masjid Kampus Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada Jumat, 31 Maret 2023.

Layanan Kemudahaan Keimigrasian Calon Jemaah Haji Bakal Hadir di Solo dan Surabaya

Selain itu, dia menuturkan bahwa Negara Indonesia adalah satu negara Muslim yang memperbolehkan masayarakatnya untuk membangun masjidnya sendiri. 

"Saya kira Masjid UGM ini walaupun dibangun di kampus, dibangun bersama-sama oleh masyarakat," ujar Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) itu.

Pengorbanan Keluarga Seorang Guru Besar UGM, Sang Adik Rela Putus Sekolah

Sedangkan, kata JK, aturan di Malaysia dan Saudi Arabia atau negara mana pun bahwa semua masjid dibangun oleh negara. Makanya, karena negara yang membangun itu isi khotbah dan ceramahnya harus seirama dengan kebijakan negara. 

"Jadi, berbahagialah umat Islam di Indonesia, kita dapat menyampaikan hal-hal yang menurut kita penting," jelas dia.

Halaman Selanjutnya
img_title