Di Momen Ramadhan, MKGR Jatim Tekankan Dua Hal ke Kadernya

Ormas MKGR
Sumber :
  • A Toriq A/Viva Jatim

Jatim – Organisasi Masyarakat (Ormas) Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Jawa Timur, gunakan momentum bulan suci Ramdhan ini dengan fokus terhadap gerakan sosial.

Rafif, Bocah Asal Tulungagung Masuk Dalam 7 Pembalap Cilik yang Lolos AHRS 2025

Ketua Ormas MKGR Jatim, Kodrat Sunyoto mengatakan, ada sejumlah kegiatan sosial kemanusiaan yang diadakan selama Bulan Suci Ramadan. Di antaranya, pembagian takjil setiap Senin-Selasa di masjid hingga pemberian santunan kepada adik-adik Panti Asuhan.

"Nanti kita juga akan mengunjungi ke pondok pesantren juga. Kita juga akan memberikan sedikit bingkisan kepada pedagang kaki lima, seperti biasanya," kata Kodrat Sunyoto usai kegiatan buka bersama jajaran pengurus MKGR dengan anak yatim piatu di Kantor DPRD Partai Golkar Jatim, Selasa 4  Maret 2023 malam.

Laga Persela Lamongan vs Persijap Jepara Hari Ini Dilanjutkan di Sidoarjo

Selain itu, Kodrat menyebut, Ormas MKGR juga berencana membagikan bingkisan kepada petugas kepolisian yang berjaga di Pos selama lebaran. Termasuk pula membagikan bingkisan kepada para seniman. 

"Jadi kegiatan-kegiatan orientasinya ke situ," ujarnya.

Manajer Persela Lamongan Ungkap Penyebab Kericuhan dan Siap Tanggung Jawab

Ia berpesan, setidaknya ada dua hal yang harus menjadi pegangan bagi seluruh kader Ormas MKGR di Jatim pada momen ramadhan ini. Yang pertama adalah mawas diri. 

"Kita harus merenungkan bagaimana iman dan taqwa kita kepada Allah SWT. Untuk itu perlu adanya ditingkatkan seiring dengan usia yang bertambah," terangnya.

Kemudian kedua, kata dia, adalah wawas wawasan. Dimana kader Ormas MKGR, harus juga bisa menelaah terhadap apa yang dilakukan di tahun depan. Karena kader ormas MKGR adalah sebagian besar anggotanya adalah politisi.

"Sehingga mereka sudah harus merenungkan untuk wawasan ke depannya di tahun 2024, yaitu pada saat Pileg (Pemilihan Legislatif) nanti," ucapnya.

"Sehingga diharapkan mereka tidak akan terulang kegagalan yang pernah terjadi dan harus ada upaya peningkatan di masa yang akan datang, termasuk di tahun 2024," lanjutnya.

Ditanya berapa persentase kader Ormas MKGR yang akan masuk ke dalam Pileg tahun 2024, pihaknya menyatakan, bahwa target yang diharapkan tentu sebanyak-banyaknya. Apalagi, sebagian besar kader Ormas MKGR ada di jajaran pengurus Partai Golkar.

"Demikian pula di daerah, di daerah saya lihat juga kemarin calon-calon baru dari Ormas MKGR juga, kabupaten/kota. Sehingga target kita sebanyak-banyaknya. persentasenya ada sekitar 55-60 persen lebih," jelasnya.