Pemudik dengan Kapal Laut Mulai Padat, Puncaknya Diperkirakan 17 April

Para penumpang kapal di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Sumber :
  • Istimewa

Jatim – Pemudik yang menggunakan moda transportasi kapal laut mulai memadati sejumlah pelabuhan, termasuk Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Puncak kepadatan diperkirakan akan terjadi pada Senin, 17 April 2023, pekan depan. Untuk mengantipasi lonjakan penumpang, pihak terkait telah menyiapkan puluhan kapal.

Polisi Surabaya Gagalkan Penyelundupan Ratusan Motor Bodong ke Timor Leste

Direktur Usaha Angkutan Penumpang PT Pelni, Yahya Kuncoro, puncak arus mudik dengan Kapal Pelni akan terjadi pada Senin pekan depan. Saat itu, diperkirakan sebanyak 27.302 orang bakal mudik. 

Kendati jauh lebih banyak dari kondisi normal, perkiraan jumlah penumpang tersebut masih bisa dilayani mengingat total seat yang disediakan sebanyak 32.447 seat di 26 kapal penumpang milik Pelni dan 16.092 seat terpasang di 42 kapal perintis.

Polisi Tangkap Ketua Gangster di Surabaya, Status Masih Pelajar

Ada beberapa faktor jumlah penumpang transportasi laut pada musim mudik tahun ini lebih banyak dibandingkan rentang tiga tahun sebelumnya. Faktor utamanya ialah disetopnya pembatasan perjalanan karena COVID-19.

Sehingga, ujar Yahya, secara keseluruhan diperkirakan jumlah penumpang kapal laut dari Pelabuhan Tanjung Perak pada musim mudik tahun ini sekitar 604.000 orang, naik 25 persen dibandingkan musim mudik tahun lalu sebanyak 482.000 orang. 

KM Dharma Kencana V Beroperasi, Kapal Cepat Berkapasitas 1.400 Penumpang-300 Mobil

Di sisi lain, kata Yahya, hingga saat ini tiket yang sudah terjual sampai H-1 Lebaran sudah terjual 50 persen. “Penjualan tiket terhitung sejak 7 hingga 21 April sudah terjual sebanyak 59,91 persen atau sebanyak 134.216 tiket, dan ini akan terus bertambah,” katanya kepada wartawan dikutip Viva Jatim pada Rabu, 12 April 2023.

Sementara itu, General Manager Kalimas dan GSN Pelindo Sub Regional Jawa, Dhany Rachmad Agustian, mengatakan, pihaknya telah menyiapkan berbagai fasilitas untuk melayani para pemudik yang menggunakan transportasi laut, sejak H-15 hingga H+15 Lebaran.

“Kami tahu setiap harinya rata-rata kedatangan itu hingga 16 kapal, sementara panjang dermaga hanya 520 meter. Sehingga, mau tidak mau harus melakukan antisipasi,” ujarnya.

Dhany juga menegaskan bahwa pihaknya akan memastikan semua kapal laik berlayar. “Total ada tujuh operator kapal penumpang dan Roro, total ada 40 kapal yang terdiri dari 14 kapal penumpang dan 26 kapal Roro,” tandasnya.