Berkat Program Kementan, Panen Raya di Jatim Sukses

Ilustrasi pertanian.
Sumber :
  • vstory/viva.co.id

Jatim – Saat ini di beberapa tempat di Indonesia telah memasuki musim panen untuk berbagai macam jenis pertanian, walaupun terdapat juga wilayah yang justru telah memulai musim tanam kembali. Musim panen inilah yang dirasakan oleh para petani di Jawa Timur (Jatim).

Ambulans Angkut 8 Penumpang Alami Kecelakaan di Tulungagung, 3 Luka-luka

Produktivitas musim panen para petani di Jatim pun tidak terlepas dari peranan berbagai macam pihak termasuk pemerintah yang memberikan beragam bantuan untuk petani agar mendapat hasil panen yang melimpah.

Meningkatnya produktivitas hasil panen ini turut dirasakan oleh Muflihatun yang terbantu berkat salah satu program Kementerian Pertanian (Kementan) yakni bantuan Unit Pengelolaan Pupuk Organik (UPPO). 

Dugaan Perampokan di Perum PPS Suci Gresik, Polisi Periksa Saksi

"Saya sebelumnya biasanya pakai pupuk kimia, karena simpel. Tapi efeknya pada tanah jadi rusak, dan berakibat pada panen juga rusak. Tapi saya coba pakai pupuk organik, hasil panennya bagus dan efek pada tanah juga bagus," kata Muflihatun, salah satu petani asal Desa Lebak, Kabupaten Gresik, kepada Viva Jatim, Kamis, 13 April 2023.

Petani yang juga merupakan Ibu dua anak itu mengaku saat ini mulai beralih menggunakan pupuk organik, setelah mendapatkan penjelasan dari penyuluh dan bantuan program UPPO tersebut. Dengan beragam manfaat yang bisa dirasakan apabila menggunakan pupuk organik, maka Muflihatun pun mantap untuk meninggalkan pupuk kimia.

Satlantas Polres Lamongan Klaim Angka Kecelakaan Minim di Jalur Mudik Lebaran

"Mungkin petani yang belum pernah pakai pupuk organik bakal pikir-pikir, tapi kalau sudah mencobanya pasti pakai organik terus. Sehingga petani tidak lagi bergantung menunggu bantuan pupuk subsidi dari pemerintah," ujarnya.

Menurut Muflihatun, membuat pupuk organik cukup mudah dengan biaya yang ekonomis. Bahan bakunya juga mudah didapat disekeliling para petani, misalnya dari kotoran sapi. Caranya, kotoran sapi diracik dicampur dengan arang sekam, jerami, dedaunan, air secukupnya dan lima sendok makan gula pasir dan EM4.

Halaman Selanjutnya
img_title