Jelang Mudik Lebaran, Menteri Perhubungan Ingatkan agar Menjaga Tarif Tiket Pesawat
- Viva.co.id
Jatim –Memasuki H-3 Idul Fitri tahun ini, sejumlah pemudik mulai memadati sejumlah ruas jalan untuk kembali ke kampung halamannya. Berdasarkan survei yang dilakukan Kementerian Perhubungan, jumlah pemudik tahun ini diperkirakan meningkat menjadi 123,8 juta orang.
Hitungan tersebut meningkat dari tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 85,5 juta. Peningkatan jumlah pemudik di tahun ini salah satunya dipengaruhi oleh pencabutan PPKM di akhir tahun 2022
"Diprediksi di 2023 di musim mudik naik 44,2 persen dibanding tahun 2022 lalu dari 85,5 juta orang ke 123,8 juta. Naik karena jumlah hari libur lebih panjang dan relaksasi kebijakan pembatasan perjalanan," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, dalam keterangannya, dikutip VIVA Jatim, Selasa 18 April 2023.
Seiring dengan libur Lebaran, juga dikaitkan dengan tiket transportasi umum seperti tiket pesawat yang mengalami kenaikan. Terkait dengan kenaikan tiket pesawat di musim mudik Lebaran seperti saat ini, Deputi Bidang Kebijakan Strategi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Nia Niscaya mengungkapkan, hal ini tak lepas dari beberapa faktor. Salah satu yang utama adalah jarak waktu pemesanan tiket pesawat dengan keberangkatan yang cukup dekat.
"Ini sering orang mengeluh soal tiket pesawat naik ini juga faktor semua endimen. Ketika last minute (pesan tiket) ini harga mahal," kata dia. Nia juga menjelaskan bahwa masyarakat Indonesia lebih sering memesan tiket kurang dari 1 bulan sebelum rencana perjalanan mereka. Yang mana otomatis permintaan akan tiket cukup banyak sehingga harga tiket menjadi mahal.
"Karena jika dilihat dari data itu prosentase terbesar merencanakan wisatanya itu kurang dari satu bulan, itu at the same time semua orang ke situ ya harga jadi mahal," kata dia.
Maka dari itu, Nia mengimbau kepada masyarakat untuk bisa memesan tiket sejak jauh-jauh hari. Hal ini demi menghindari kenaikan harga tiket pesawat.