Polisi Ringkus 2 Pelaku Kasus Wanita Open BO Mojokerto Tewas Diracun

Pelaku diamankan anggota Satreskrim Polres Mojokerto
Sumber :
  • Muhammad Lutfi Hermansyah/Viva Jatim

"Pengakuan Supaino ia mempunyai perjanjian dengan setan. Dia pengen lepas dari itu pesugihan di laut selatan, tapi tidak berhasil. Dibantulah oleh Irfan, sehinga akkhirnya dia merasa sudah terbantu," ungkapnya. 

Operasi Keselamatan 2025 di Mojokerto Dimulai, Ini 13 Jenis Pelanggaran yang Diincar

Sebelum kejadian Irfan meminta Supiono mengirimkan kue terang bulan atau martabak manis, udang mentah, dan jus melon. Semua makanan itu telah ditaburi racun tikus oleh Supiono atas perintah Irfan. 

"Racun dari Irfan. Keterangan irfan diracun tikus, ada yang bubuk dan ada yang  cair. Semuanya ditaburkan ke martabak manis, udang, jus melon," kata Bambang. 

Aksi Gercep Polisi di Mojokerto Bantu Evakuasi Pohon Tumbang Cegah Kemacetan

Setelah itu, Supiono menghubungi korban melalui aplikasi MiChat sesuai arahan Irfan. Sebab, Irfan mengetahui jika wanita beranak satu itu open BO lewat aplikasi Michat. 

Masih kata Bambang, dalam percakapan di dalam aplikasi tersebut antara Supiono dan korban terjadi tawar menawar harga. Keduana sepakat dengan tarif Rp 400 ribu sekali kencan.

Layanan Publik MPP Tantya Sudhirajati Polres Mojokerto Kota Masuk Predikat Terbaik

Sesampainya di dalam kamar kos korban, Supiono memberikan makan tersebut dengan rayuan sembari memijat tubuh korban. Namun,  setelah misinya berhasil, Supiono langsung beranjak pergi dengan membari uang Rp 100 ribu kepada korban. 

"Tapi dia (Supiono) tidak melakukan hubungan layaknya suami istri karena mungkin karena dia punya istri. Diia hanya memenuhi permintaan irfan, kemudian pergi memberikan uang Rp 100 ribu," jelasnya. 

Halaman Selanjutnya
img_title