May Day 2023: Ratusan Buruh Mojokerto Ikut Demo di Surabaya

Aksi demo buruh dari Mojokerto di Jl. A. Yani Surabaya
Sumber :
  • Viva Jatim/Luthfi Hermansyah

Jatim – Ratusan buruh yang tergabung dalam Konsulat Cabang Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (KC FSPMI) Kabupaten Mojokerto mengikuti aksi demo di Surabaya, Senin, 1 Mei 2023. 

Demo Tolak UU TNI di Mojokerto Nyaris Ricuh, Mahasiswa-Polisi Terlibat Saling Dorong

Aksi turun jalan ini dilakukan untuk memperingati May Day 2023. Mereka akan bergabung bersama ribuan buruh dari berbagai daerah di Jatim. 

Mereka berangkat dengan dari pintu masuk kawasan industri Ngoro Industri Persada, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto menuju Grahadi. Sebagian menggunakan bus dan sebagian lainnya menggunakan kendaraan roda dua.  

Cerita Rostina Korpri PB PMII Pernah Demo Sampai Tidur di DPRD

Dalam aksi ini mereka juga ingin menyampaikan aspirasi yang menjadi isu nasional. Dinataranya, menolak kenaikan harga BBM yang dianggap tidak berpihak pada masyarakat kecil, serta mencabut omnibus law.

Selain itu, mereka juga mendesak pemerintah mencabut Parlamatary Threshold 4 persen, Sahkan RUU PPRT, Tolak RUU Kesehatan, Reforma Agraria dan Kedaulautan Pangan dan Pilih Presiden 2024 yang Pro Buruh dan Kelas Pekerja.

KPU Mojokerto Simulasi Pemungutan Suara Pilkada 2024 , Polisi Siap Kawal TPS Saat Pencoblosan

"Hari ini, kita juga menagih bersama janji Gubernur Jatim yaitu janji Perda Jaminan Pesangon terhadap buruh yg pernah dibuat pada tahun 2019, sampai dengan saat ini belum ada realisasi,” Ketua FSPMI Kabupaten Mojokerto Eka Herawati. 

Eka menyebut, buruh Mojokerto yang ikut berjumlah kurang lebih 800 dari beberapa perusahaan di kabupaten mojokerto.

Selama perjalan ke Surabaya, rombongan buruh ini dikawal oleh ratusan Personel Polres Mojokerto. 

Kapolres Mojokerto, AKBP Wahyudi berpesan kepada para buruh dalam menyampaikan aspirasinya untuk tetap menjaga keselamatan dijalan dan tidak melakukan hal yang berakibat pelanggaran hukum,” katanya.

Sesuai perintah Kapolres Mojokerto, untuk menjaga keamanan dan keselamatan para pengunjuk rasa di lakukan pengawalan ketat anggota dari Polres Mojokerto mulai berangkat sampai dengan lokasi dan sekembalinya lagi ke Mojokerto. Massa aksi bergerak menuju Surabaya melalui jalur bawah melewati Krian Sidoarjo.