Usut Kasus Dugaan TPPO, Polri Kirim 4 Orang Personel ke Myanmar dan Thailand

Ilustrasi Gedung Bareskrim Polri
Sumber :
  • Viva.co.id

Jatim –Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro mengirim tim untuk menindaklanjuti laporan tentang warga negara Indonesia (WNI) terkait dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang dikirim ke Myanmar dan Thailand

Polisi Tangkap Buruh Pabrik di Mojokerto Jual Istri Jadi PSK, Tarifnya Rp 1,5 Juta

Diketahui jika sebanyak 20 WNI terkena modus janji pekerjaan di Myanmar. Mereka diiming-imingi dengan gaji yang tinggi. Dari informasi yang dihimpun, mereka diduga telah disekap, disiksa, diperbudak, dan diperjualbelikan. 

Atas kejadian itu, salah satu anggota keluarga dari WNI yang diduga korban TPPO membuat laporan ke Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, pada Selasa 2 Mei 2023.

Rusia Klaim 10 WNI jadi Tentara Bayaran untuk Ukraina, Kemenlu RI Buka Suara

“Bareskrim bersama Divhubinter Polri ke Yangon Myanmar dan Bangkok Thailand,” ujar Djuhandhani dalam keterangannya, Senin 8 Mei 2023.

Djuhandhani mengatakan, tim Bareskrim yang berjumlah empat orang itu berangkat pada Minggu 7 Mei 2023 dan dipimpin oleh KBP Arya Perdana.

Soal Tuduhan Kecurangan Pemilu 2024, Begini Respons Ketua KPU RI

“Sebanyak empat personel penyidik Bareskrim yang dipimpin oleh KBP Arya Perdana SH SIK MSI didampingi oleh Kabag Jatinter Divhubinter KBP Audie Sonny Latuheru SIK MH,” ujarnya. 

Djuhandhanu menjelaskan, mereka akan melakukan koordinasi dengan KBRI Yangon Myanmar terkait adanya dugaan TPPO dari Indonesia.

Halaman Selanjutnya
img_title