Kirab Pemilu 2024 Tiba di Jatim, Disambut Reog

Kirab Pemilu 2024 Tiba di Jatim
Sumber :
  • Nur Faishal/ Jatim Viva

JatimKirab Pemilu Tahun 2024 dari Jalur IV akhirnya tiba di Kota Surabaya Jawa Timur pada Selasa, 9 Mei 2023. Kedatangan kirab tersebut ditandai dengan prosesi serah terima yang dilakukan KPU Jatim dari KPU Kalimantan Timur

Partisipasi Milenial Jadi Faktor Utama Lumbung Suara Prabowo-Gibran Unggul di Jatim

Rilis yang diterima Viva Jatim, para undangan dan masyarakat mendapatkan suguhan penampilan kesenian Reog Ponorogo beserta bujang ganong, warok dan jathilannya.

Tidak hanya itu, saat iring-iringan bendera tiba, rombongan Kaltim disambut dengan flash mob jingle pemilu yang dibawakan para Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Surabaya. 

Rekapitulasi Suara di KPU Jatim Rampung, AMIN Ungguli Ganjar-Mahfud

Berikutnya, perjalanan menuju lokasi acara juga diiringi “cucuk lampah” tarian Tanduk Majeng dari Madura. Dibawakan oleh penari muda yang indah sehingga memikat para undangan untuk ikut serta menari bersama. Tak ketinggalan, tarian Lenggang Tunjung dari Surabaya juga turut mewarnai rangkaian acara. 

Diketahui, bendera kirab berada di Surabaya selama 7 hari mulai hari ini hingga 15 Mei 2023. Selanjutnya pada 16 Mei 2023 diserahkan ke KPU Kota Probolinggo. Begitu dilakukan secara estafet selang waktu 7 hari secara bergantian ke KPU Pasuruan dan KPU Malang. 

PDIP Kehilangan 1 Kursi di Dapil Surabaya, PSI Dapat Berkah di Kandang Banteng

Sedangkan mulai 6 Juni 2023, selang waktu 6 hari secara bergantian pula, bendera dikirab melewati Blitar, Kota Blitar, Kediri, Kota Kediri, Tulungagung, Trenggalek, Ponorogo, hingga berakhir pada 23 Juli di Pacitan. 

Untuk selanjutnya, pada 24 Juli 2024, bendera akan diserahkan ke KPU Gunung Kidul melalui KPU Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Ketua KPU Jatim Choirul Anam dalam sambutannya, bahwa kirab Pemilu Tahun 2024 merupakan wujud sosialisasi dan pendidikan pemilih berbasis kolosal dan kultural. 

"Hari ini menjadi salah satu jawaban, bahwa KPU melakukan sosdiklih dengan melibatkan masyarakat secara luas," kata Anam

Anam menambahkan, bahwa dalam setiap kirab Kabupaten atau Kota diwajibkan untuk mengeksplorasi sosdiklih berbasis kearifan lokal sebagai bagian khasanah bangsa Indonesia.

"Seperti halnya yang bapak/ibu saksikan saat ini, banyak yang mencerminkan kearifan lokal dari Madura mulai dari pakaian hingga beragam kesenian yang ditampilkan" kata Anam. 

Anam melanjutkan, selain sebagai penanda 1 tahun menuju hari pemungutan suara Pemilu 2024, kirab juga sebagai sarana kolaborasi antar pihak. 

"Sebab pemilu bukan hanya menjadi tanggung jawab penyelenggara, melainkan tanggung jawab bersama, termasuk stakeholders dan masyarakat secara luas, sehingga partisipasi masyarakat dapat meningkat," tuturnya. 

Perlu diketahui, sebanyak 18 bendera Partai Politik tersebut diterima oleh KPU Jatim setelah 86 hari sebelumnya berada di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) dan Kaltim. 

"Bendera yang kami serahkan warnanya sudah kusam. Ini menjadi bukti bahwa bendera telah kami arak sejak 14 Februari 2023 lalu," kata Anggota KPU Kaltim Mukhasan Ajib dalam sambutannya. 

Hadir dalam rangkaian prosesi serah terima dari KPU Jatim selain Anam, Anggota Gogot Cahyo Baskoro, Insan Qoriawan, Rochani, Miftahur Rozaq, dan Nurul Amalia, Sekretaris Nanik Karsini beserta jajaran staf. Hadir pula KPU Kota Surabaya, KPU Kaltim, KPU Kota Balikpapan, Bawaslu Kaltim, Stakeholders, hingga Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di wilayah Kota Surabaya.