Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi, Tinggi Letusan 3000 Meter

Gunung Anak Krakatau menghembuskan abu vulkanik
Sumber :
  • Viva

JatimGunung Anak Krakatau yang berlokasi di perairan Selat Sunda, Provinsi Lampung, mengalami erupsi pada pagi ini. Hal ini diungkap langsung oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). 

Petrokimia Gresik Peduli, Kirim Bantuan Korban Erupsi Gunung Lewotobi

Berdasarkan laporan Petugas Pos Pengamatan Gunung Anak Krakatau Deny Mardiono, Letusan terpantau menyembur beberapa kilometer dari atas puncak gunung. Erupsi itu terjadi pukul 05.19 WIB, Kamis, 11 Mei 2023. 

"Tinggi kolom letusan teramati lebih kurang 3.000 meter di atas puncak. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya," kata Deny dalam keterangan yang diterima di Jakarta. 

Presiden Prabowo Malam-malam Gelar Rapat Terbatas dari AS, Ini yang Dibahas

Menurutnya, erupsi itu tidak terdengar suara dentuman. Deny juga  menjelaskan, erupsi itu terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimum 70 milimeter dan durasi lebih kurang 2 menit 12 detik. 

PVMBG merekomendasikan masyarakat, pengujung, wisatawan, maupun pendaki untuk tidak mendekati gunung api tersebut atau beraktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah aktif.

Gandeng BHS Peduli, PT DLU Kembali Bantu Para Korban Erupsi Gunung Lewotobi

Hal ini karena Gunung Anak Krakatau berada pada status level III atau siaga yang ditetapkan sejak 24 April 2022. 

Sejak kelahiran Gunung Anak Krakatau pada Juni 1927 hingga saat ini, erupsi berulang kali terjadi, sehingga Gunung Anak Krakatau tumbuh semakin besar dan tinggi.

Halaman Selanjutnya
img_title