Perkuat Pemberdayaan Pesantren, Gubernur Khofifah Targetkan 1.000 Santri Digipreneur

Santri Digipreneur
Sumber :
  • Viva Jatim/Nur Faishal

JatimGubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa targetkan 1.000 sosiopreneur alumni pesantren, 1.000 pesantren wirausaha (pesantrenpreneur), dan 1 juta santri wirausaha (santripreneur) di akhir tahun 2023. 

Pemprov Salurkan Bansos Senilai Rp 2,232 Miliar di Kota Probolinggo

Target ini merupakan realiasisasi program One Pesantren One Product (OPOP) yang digagas Pemprov Jatim untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat berbasis pondok pesantren.

Pemprov Jatim melalui Dinas Pendidikam Jatim melakukan sinergitas dan kolaborasi dalam mendukung tercapainya target ini dengan menggandeng stakeholder untuk memberikan bekal, pembinaan dan pengembangan keterampilan digital kepada 1.000 santri di 357 SMK yang berbasis pesantren di Jatim. 

Riang Siswa di Hari Pertama Masuk Sekolah Rakyat di Jawa Timur

"Dengan potensi ekonomi berbasis pesantren yang cukup besar, yaitu mencapai 6.729 ponpes  dan 712.374 santri di akhir tahun 2022 berdasarkan data Kanwil Kemenag, kita punya peluang besar dalam mewujudkan sasaran target 1.000 (seribu) santri berwirausaha," ujar Khofifah.  

Untuk itu, lanjut dia, melalui tiga pilar ekotren OPOP Jatim, Pemprov melakukan percepatan dalam peningkatan kualitas produk-produk unggulan ponpes, santri ataupun alumni. 

Tinjau Hari Pertama Sekolah Rakyat, Gubernur Khofifah Berkomitmen Kawal Visi Besar Presiden

"Pesantren memiliki posisi strategis tidak hanya sebagai lembaga pendidikan, dan dakwah saja. Namun juga menjadi wadah pemberdayaan  masyarakat yang dapat meningkatkan kesejahteraan umat," tandas dia.

Gubernur perempuan pertama di Jatim ini juga mengaku bangga atas antusiasme siswa (santri) SMK di ponpes dalam mengikuti kegiatan ini. Hal tersebut terlihat dari target awal 1.000 santri, hingga saat ini terdaftar 2.030 santri dari 203 SMK di Jatim. 

Halaman Selanjutnya
img_title