Pria Trenggalek Mimpi Sumur Amblas Temukan Arca Batara Guru

Benda yang diduga Arca Batara Guru ditemukan di Trenggalek
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

Jatim –Benda bernilai cagar budaya kembali ditemukan di Desa Kamulan, Kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek. Kali ini ditemukan oleh kakek yang pernah bermimpi sumur amblas, setelah digali menemukan yang diduga Arca Batara Guru.

Pohon Tumbang Sempat Lumpuhkan Jalan Nasional, 2 Korban Dilarikan ke RSUD Trenggalek

Slamet Riyadi selain bermimpi, juga sengaja menggali untuk membongkar pondasi di samping selatan rumahnya. Tidak dinyana, isyarat mimpinya berbuah sebuah arca dengan volume kurang lebih 50x40 cm.

"Pernah mimpi ada sumur ambles kok di utara selatan (rumah). Lalu saya menggali ini, apakah ada sumur beneran. Adanya arca (bukan sumur)," ungkap Slamet Riyadi ditemui di kediamannya, Senin 15 Mei 2023.

Perempuan di Trenggalek Tewas Tertimpa Pohon Asam Setinggi 11 Meter

Kakek 77 tahun ini menceritakan awal kronologi penemuan arca tersebut. Ia dibantu oleh pekerja ingin membongkar pondasi untuk membersihkan di sebelah selatan rumahnya.

Setelah posisi kedalaman 1 meter, pekerja mendapati batu yang menghalangi galian. Pekerja berinisiatif untuk menghanjurkan menggunakan palu bogem ukuran 5 kg. Selepas beberapa kali mengenai batu tersebut tidak berhasil.

Pjs Bupati Trenggalek Tanggapi Pandangan Umum Fraksi DPRD terkait Ranperda APBD 2025

Mendapati kejadian itu, Slamet mencoba menghentikan menghancurkan batu. Setelah di gali di samping melingkar, tidak disangka benda tersebut adalah arca. Sehingga diangkat keatas dan dilaporkan ke pihak Pemerintah Desa Kamulan.

"Lalu saya angkat, dibersihkan lapor ke Pak Lurah. Tidak ada keanehan, bagus lho arcanya, saya melihat merinding," akuinya.

Sementara, Perangkat Desa Kamulan, Mujayin Efendi menjelaskan saat ini kondisi  patung sudah disimpan di Kantor Desa Kamulan. Langkah selanjutnya, Pemdes Kamulan sudah melaporkan temuan warga ke pihak Pemkab Trenggalek. Lantaran, biasanya akan diletakkan di museum Kabupaten Trenggalek.

Mujayin mengaku, sebelumnya juga ada prasasti-prasasti sering ditemukan di desanya. Pasalnya, daerah Dusun Sendang Kamulyan memang sebagai pusat kerajaan zaman dahulu. Salah satunya seperti di Sendang Kamulyan memiliki sumber mata air bagus yang diduga sebagai tempat pemandian zaman kerajaan.

"Sendang Kamulyan itu sekarang digali dan sumbernya bagus. Beberapa waktu laly sudah dikunjungi Pak Bupati," ulasnya.

Pemdes Kamulan menerangkan, penemuan benda cagar budaya sudah berulangkali. Jika dihitung sudah ada lebih dari 5 kali, dan semua disimpan di Museum Trenggalek.

"Sering para ahli (arkeolog) datang kesini, meneliti dari Jakarta dan seterusnya," tandas Mujayin.