Mas Dhito Sebut Seni Musik Penanda Memulai Kediri Berbudaya

Bupati Kediri, Hanindhito Pramana jelaskan makna Kediri Berbudaya
Sumber :
  • Madchan Jazuli/ Viva Jatim

Jatim –Kabupaten Kediri sukses menghelat Tausiyah Kebangsaan sekaligus Semarak Berbudaya. Menurut Bupati Kediri, Hanindhito Pramana momen tersebut sebagai titik awal untuk memajukan Bumi Panjalu dalam hal kesenian, termasuk di dalamnya ada seni musik.

Momen Lebaran, Mas Dhito Temani Kunjungan Menseskab RI Tinjau Bandara Dhoho Kediri

"Bagian dari salah satu dari nguri-uri budaya adalah kesenian, maka seni musik pada hari ini merupakan salah satu gong untuk memulai Kediri Berbudaya," ungkap Hanindhito Pramana diterima Viva Jatim, Senin 15 Mei 2023.

Konser Semarak Berbudaya menghibur ribuan masyarakat Kediri dan sekitarnya  bersama Band Legendaris Padi Reborn dan Raisa di Simpang Lima Gumul (SLG) beberapa waktu lalu.

Lebaran Idul Fitri ala Bupati Mas Dhito-Pak Pram di Kediri

Mas Dhito, sapaan akrab Bupati Kediri mengucapkan selamat datang di Kabupaten Kediri Padi Reborn dan Raisa. Pada prinsipnya, Pemkab Kediri ingin menghibur, menyenangkan sekaligus memperingati Hari Jadi Kediri bersama masyarakat khususnya warga Kabupaten Kediri. 

"Pada usia ke 1219, daerah ini merupakan salah satu kabupaten tertua di Indonesia. Puncaknya, Oktober mendatang Kabupaten Kediri ini akan memiliki bandara internasional," imbuhnya.

Mas Dhito Ajak Pemudik Patuhi Lalu Lintas dan Jaga Kesehatan

Menanggapi terkait ide konsep semarak berbudaya, Bupati Muda tersebut menjelaskan, bahwa awalnya tagline dalam kepemimpinannya adalah Kediri Lagi dan sekarang adalah Kediri Berbudaya. 

Ia mengaku, 'Berbudaya' menjadi tagline Pemkab Kediri memiliki maknanya general.  Tidak hanya mencintai budaya tradisional semata, akan tetapi dalam kehidupan sehari hari berbudaya juga harus terapkan.

Halaman Selanjutnya
img_title