Hari Buku Nasional 2023, Gubernur Khofifah Berharap Minat Baca Masyarakat Meningkat

Gubernur Khofifah saat meninjau pameran buku
Sumber :
  • Nur Faishal/Dok.Humas Pemprov Jatim

Selain itu, sudah banyak terjadi disrupsi informasi dan berita hoax yang menyebabkan kesalahpahaman. Bahkan berujung pada konflik sosial. Apalagi menjelang tahun politik.

Ricuh, Aksi Lempar Kursi Warnai Eksekusi Hotel Garden Palace Surabaya

"Namun saya yakin dan optimis, warga Jatim tidak menelan mentah-mentah informasi singkat yang diterima. Saya yakin warga Jatim memiliki kearifan dalam menyaring berita dan informasi," katanya.

Lebih lanjut, Pemprov Jatim juga gencar meningkatkan kompetensi para pustakawan baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Bahkan, dirinya juga terus mengingatkan para pustakawan akan pentingnya transformasi digital. Hal tersebut menjadi salah satu kompetensi yang dimiliki para pustakawan untuk meningkatkan literasi dan minat baca masyarakat.

Wacana Pilkada Dipilih DPRD Didukung Menantu Pak De Karwo

"Saya kerap mengingatkan para pustakawan terkait percepatan perubahan ekosistem digital. Di dalamnya mencakup proses literasi ekonomi, literasi digital, literasi finance yang terus berkembang dan menjadi perhatian serius bagi para pustakawan," urainya.

Di sisi lain, Gubernur Khofifah juga menegaskan bahwa perkembangan teknologi menyebabkan pergeseran kultur dan perilaku masyarakat. Untuk itu, perpustakaan wajib menyesuaikan diri agar tidak ditinggalkan oleh masyarakat. Sekaligus sebagai upaya nyata untuk meningkatkan minat baca masyarakat.

Daftar UMK Daerah di Jatim Tahun 2025 dengan Besaran 2 Jutaan Rupiah

"Ini menjadi salah satu upaya untuk mendekatkan perpustakaan dengan masyarakat melalui penyesuaian dengan perilaku masyarakat di masa sekarang," tandasnya.