Kala Puluhan Banser di Trenggalek Amankan Musyda XI Muhammadiyah

Banser amankan Musyda XI Muhammadiyah Trenggalek
Sumber :
  • Madchan Jazuli/ Viva Jatim

"Sahabat Banser memiliki kesadaran merawat kebhinekaan ikut membantu. Pengamanan seperti itu sudah menjadi alamiah pada masa saya menjadi ketua Ansor," beber Agus Muhammad Izzudin Zakki.

Emil Rutin Kupatan di Durenan Trenggalek, Arumi Kangen Ketupat Ayam Lodho

Pengasuh Pondok Pesantren Al Falah ini mengaku, begitupun sebaliknya saat GP Ansor Trenggalek sedang menghelat acara, bisa juga mengundang kepada teman-teman pemuda gereja, dan pemuda Muhammadiyah di Bumi Menak Sopal ini.

"Kami ingin menghilangkan sekat antara organisasi yang berbeda. Karena sekat itu dulu sangat kuat antara pemuda beda organisasi di Trenggalek," imbuhnya.

Dinilai Berbahaya, Ratusan Balon Udara di Trenggalek Diamankan Polisi

Gus Zakki mengatakan, merawat kebhinekaan ditengah kemajemukan merupakan secuil harapannya terhadap pemuda yang ada di Trenggalek. Menurutnya, peran pemuda sekarang ini harus ikut dalam bagian untuk berperan agar keadaan lebih baik. 

"Pemuda Muhammadiyah dan Ansor bergerak bersama. Jangan sampai perbedaan organisasi menimbulkan pecah belah kesatuan warga Trenggalek. Tujuan kita sama, yaitu kemaslahatan kemakmuran umat," pungkasnya.

Perbedaan Kupatan Durenan Trenggalek, Tetap Pertahankan Aspek Silaturahmi