Libur Panjang, Volume Penumpang KAI Naik 75 Persen di Tulungagung

Suasana keberangkatan di Stasiun Tulungagung
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

JatimPT KAI Daop 7 Madiun mencatat lonjakan jumlah penumpang kereta api yang berangkat dari Stasiun Tulungagung pada momen libur panjang akhir pekan ini mencapai 75 persen dibanding hari biasa. Tercatat sekitar 1.518 tiket dipesan untuk periode keberangkatan pada periode 31 Mei 2023 hingga 4 Juni 2023.

Mobil Rombongan Ponpes Sidogiri Tertabrak KA Pandalungan, 4 Orang Tewas

Menurut Humas PT KAI DAOP 7 Madiun, Supriyanto. Kenaikan tersebut lantaran Hari Libur Lahir Pancasila, Cuti bersama Hari Waisak serta Hari Waisak. Terpantau hingga kemarin, penumpang sudah mulai meningkat dari pemberangkatan di Kota Marmer ini.

"Hari biasa sekitar 200an penumpang, namun terpantau pada tanggal 31 Mei dan 1 Juni 2023 ada sebanyak 427 dan 350 penumpang," ujar Supriyanto, Kamis 1 Juni 2023.

Komitmen GISLI Tulungagung Bantu Program Pemerintah Jadi Poros Maritim Dunia

Berlanjut di tanggal 2 Juni 2023 sebanyak 193, tanggal 3 Juni ada 190 penumpang. Dan mengalami kenaikan kembali di hari libur terakhir, pada 4 Juni 2023 ada sebanyak 351 penumpang yang berangkat dari Stasiun Tulungagung.

Ia menambahkan, Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2023 ini, selain percepatan waktu tempuh juga terdapat penambahan jumlah perjalanan KA. KAI berupaya memberikan peningkatan pelayanan serta beradaptasi dengan keinginan pelanggan melalui berbagai inovasi. 

Baru 72,14 Persen Capaian UHC di Tulungagung

"Hal ini KAI lakukan agar dapat memberikan pengalaman perjalanan yang lebih berkesan dan menyenangkan bagi masyarakat," bebernya.

Supriyanto menginformasikan, dalam libur panjang ini PT KAI Daop 7 Madiun tidak menambah perjalanan KA. Namun, per tanggal 1 Juni 2023 sudah menerapkan pemberlakuan grafik perjalanan KA (GAPEKA) 2023.

Termasuk bagi KA Lokal, penumpang semakin dipermudah dengan perubahan KA Penataran dan KA Dhoho menjadi Commuter Line Dhoho dan Commuter Line Penataran. Ada penambahan jam perjalanan sebanyak 2 PP dalam sehari, dimungkinkan semua penumpang tertampung tempat duduk.

Wakil Kepala Stasiun Tulungagung, Supanca Ibandrianto menjelaskan bahwa per tanggal  1 Juni 2023, dulu KA Dhoho-Penataran, sekarang berganti nama untuk yang lintas Blitar sampai Surabaya via Kertosono Commuterline Dhoho. Lalu, sampai ke Malang menjadi Commuter Line Penataran.

Menurutnya, alasan dipisah kedua KA Lokal dalam rangka upaya membedakan penamaan kereta yang dahulu menjadi satu. Selain itu, untuk membedakan lalu lintas kereta dan mempermudah penumpang jika dari Surabaya ke Blitar KAI yang digunakan.

"Kalau dari Blitar ke Malang KA-nya namanya ini. Nyambung dari Commuter Line Dhoho ke Commuter Line. Supaya penumpang tahu relasinya ini, relasi Malang keretanya ini," pungkasnya.