Tim Wasev Mabes TNI AD Tinjau Lokasi TMMD ke-116 di Mojokerto 

TNI AD bersama warga di Mojokerto
Sumber :
  • Viva Jatim/Luthfi Hermansyah

Jatim – Tim Pengawasan dan Evaluasi Mabes TNI AD yang dipimpin oleh Brigjen Hari Mulyanto disambut langsung oleh Bupati Mojokerti Iktina Fahmawati Dandim 0815 Mojokerto Letkol Inf Iqbal M. Prihanta Yudha, Danrem 082 CPYJ dan jajaran Forkopimda Kabupaten Mojokerto.

KPU Mojokerto Simulasi Pemungutan Suara Pilkada 2024 , Polisi Siap Kawal TPS Saat Pencoblosan

Kedatangan rombongan tersebut untuk menijau lokasi program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-116 di Mojokerto pada Selasa, 6 Juni 2023.

Penyambutan oleh pemkab Mojokerto dilaksanakan di Balai Desa Randuharjo, Kecamatan Pungging, Mojokerto. 

Pemkab Mojokerto Raih Penghargaan Badan Publik Informatif di KI Awards 2024

Setelah itu, rombongan mengecek lokasi program TMMD ke-116 di desa tersebut dengan didampingi Bupati Ikfina Fahmawati. 

Ketua Tim Wasev Mabes TNI AD, Brigjen Hari Mulyanto menyampaikan, pelaksanaan TMMD ini bertujuan untuk membantu percepatan pembangunan di daerah.

Pemkab Mojokerto Salurkan Air Bersih kepada Warga Terdampak Kekeringan

"Prosesnya memang bottom up, jadi pembangunan ini berdasarkan saran masukan dari rakyat, kemudian disesuaikan dengan perencanaan serta anggarannya," jelasnya. 

Selain itu, lanjut Brigjen Hari, kegiatan TMMD juga untuk mempererat serta menumbuhkan kemanunggalan TNI dengan rakyat. 

"Kemanunggalan TNI dengan rakyat ini sangat penting, karena TNI juga berasal dari rakyat. Maka dari itu, kemanunggalan ini perlu diwujudkan," imbuhnya. 

Sementara, Bupati Ikfina menyampaikan rasa syukurnya jika Kabupaten Mojokerto selalu mendapat kesempat untuk menjadi tempat pelaksanaan TMMD. Ia berjanji, dalam pelaksanaan TMMD ke-117 tahun 2024 mendatang akan lebih siap dan pelaksanaannya harus lebih maksimal lagi.

"Tahun depan, kami Pemkab Mojokerto berkomitmen siap melaksanakan TMMD di wilayah kami, tentu dengan proses yang sama, kami juga akan berupaya untuk lebih memaksimalkan," tuturnya. 

Untuk diketahui, dalam pelaksanaan TMMD tahun 2023 ini Pemkab Mojokerto mengalokasikan anggaran Rp 1.693.400.000. Terdapat dua sasaran Program TMMD di Desa Raduharjo, Kacamatan Pungging, Mojokerto. Yakni pembangunan fisik dan non fisik. 

Pembangunan fisik meliputi, pertama jalan usaha tani di Desa Randuharjo terdapat dua titik yang berada di Dusun Kamotan Wetan dan Dusun Randurancang. 

Sasaran kedua, yakni jalan lingkungan Desa Randuharjo yang berada di Dusun Kamotan Wetan  dan jalan di Dusun Randurancang dengan ukuran 205 meter x 4 meter.

Sasaran ketiga, yakni rehab Mushola Nurul Hidayatulloh yang berada di Dusun Arjosari dengan anggaran 100 juta rupiah. Sasaran keempat yakni rehab ruang kelas SDN Randuharjo 2 dengan anggaran 200 juta rupiah.

Sedangkan non fisik meliputi penyuluhan, pelatihan, dan sosialisasi dibidang sosial. Terkait penyuluhan dan sosialiasi, di antaranya, mendorong kesadaran masyarakat akan isu-isu faktual, keagamaan, ekonomi, dan wawasan kebangsaan, serta ketahanan negara. 

Terdapat pula kegiatan senam dan gebyar minum tablet penambah darah bersama, workshop atau pelatihan batik ecoprint, pelayanan administrasi kependudukan keliling (e-KTP, KIA, akta kelahiran, akta kematian, KK), pelatihan pembuatan kue kering, pelayanan mobil perpustakaan keliling, pemberian bantuan desinfektan, serta pelayanan kesehatan hewan.