Nina Ayu, Ketua IPPNU Trenggalek Sibuk Ngajar hingga Bantu Jualan Sate Tahu

Nina Ayu, Ketua IPPNU Trenggalek
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

Jatim –Pembawaan kalem nan ayu, tampak dari raut wajah salah satu kader Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Trenggalek. Dia adalah Nina Ayu Nurma Yuwalina yang pekan ini baru mendapat amanah sebagai Ketua Pimpinan Cabang (PC) IPPNU Trenggalek.

Kunjungi Pabrik Kecap di Trenggalek, Khofifah Apresiasi Banyak Pekerja dari Disabilitas

Ia baru diawal bulan ini terpilih menjadi Ketua PC IPPNU masa khidmat 2023-2025. Siapa sangka perempuan ini memiliki segudang aktifitas yang lumayan padat. Mulai dari mengajar hingga ikut membantu kedua orang tua berjualan sate tahu di daerahnya.

"Saya pagi ngajar di salah satu sekolah di Kecamatan Pogalan. Siangnya jadi tentor di salah satu platform edukasi. Alhamdulillah ada usaha kecil-kecilan sate tahu yang baru buka semingguan ini," ungkap Nina Ayu Nurma Yuwalina, Minggu, 9 Juni 2023.

Pemkab Kediri Berharap Petani Kopi Lereng Gunung Wilis Hasilkan Komoditas Unggul

Dirinya mengaku tak malu, lantaran apa yang dikerjakannya termasuk halal dan ikut meringankan beban kedua orang tuanya. Itupun menurut Nina, belum sebanding dengan perjuangan Ayah Ibu yang telah menghantarkan dirinya lulus kuliah.

"Bantu masaknya, ya kalau tidak ada jadwal lain bantu ngipasi juga, hehe. Monggo-monggo pinarak (silahkan mampir) outletnya ada di depan Pasar Bendo, Pogalan. Buka sedari pukul 16.00-21.00," ujarnya sambil bercanda.

Kekeringan Meluas, Warga Trenggalek Berebut Air Bersih dari BPBD Jatim

Perempuan yang menjadi anak sulung ini sudah terbiasa hidup keras, sehingga dituntut cekatan dalam berbagai urusan. Nina mengaku masuk di organisasi IPPNU tahun 2015. Lalu, vakum dari organisasi sampai tahun 2018 ia aktif kembali setelah ada pemilihan duta IPPNU Trenggalek, yang disitu ia menjadi juara 1.

Pemudi berusia 23 ini mengatakan, awalnya mengetahui bahwa IPNU-IPPNU hanya sebatas kulitnya. Yaitu acara yasinan, tahlilan, sholawatan dan kegiatan lain. Namun, seiring berjalannya waktu ia merasa  menjadi rumah kedua dalam kehidupan.

Halaman Selanjutnya
img_title