Kekeringan di Trenggalek Meluas, 34 Ribu Jiwa Terdampak

BPBD Trenggalek salurkan bantuan air bersih ke warga.
Sumber :
  • BPBD Trenggalek.

Trenggalek, VIVA JatimMusim kemarau panjang mengakibatkan Kabupaten Trenggalek mengalami kekeringan. Imbasnya, sebanyak 34 ribu jiwa terdampak kekurangan air bersih.

Pendirian Rumah Burung Hantu untuk Kendalikan Hama Tikus di Trenggalek

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek, Triadi Atmono mengaku dari 34.623 jiwa tersebar di seluruh Trenggalek ada 14.296 Kepala Keluarga (KK) krisis air bersih akibat kekeringan yang melanda.

"Tahun ini lebih luas wilayah yang mengalami kekeringan," beber Triadi Atmono, Sabtu, 12 Oktober 2024.

Regional Indonesia Timur Gandeng Basarnas Gelar Pembekalan Kebencanaan

Triadi mengatakan apabila kekeringan tahun ini dibandingkan tahun 2023 adalah kejadian terparah dalam beberapa tahun terakhir. Pasalnya, luas wilayah yang terdampak semakin banyak dan merata.

Ia menyebutkan total keseluruhan ada 66 desa atau kelurahan di 14 kecamatan terdampak. Total sebanyak 34.623 jiwa dari 14.296 Kepala Keluarga (KK) kini harus menghadapi krisis air bersih. 

208 Jiwa Mengungsi Dampak Banjir Mojokerto-Jombang, BPBD Jatim Gerak Cepat

"Kekeringan telah menyebar secara merata di seluruh Trenggalek," imbuhnya. 

Sehingga mengakibatkan banyak desa yang kini menghadapi masalah serius terkait pasokan air bersih. Pihaknya terus berupaya untuk memberikan bantuan.

Halaman Selanjutnya
img_title