Pelunasan Kuota Tambahan Jemaah Haji Reguler Berhak Lunas Capai 85 Persen

Ilustrasi Jemaah haji Indonesia
Sumber :
  • A. Thoriq/ Viva Jatim

Surabaya, VIVA Jatim – Pelunasan Kuota Tambahan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) Jemaah Haji Reguler tahun 1444H/2023M telah melakukan pelunasan sebanyak 8.800 orang atau 85,46 persen. Terhitung sampai dengan tanggal 12 Juni 2023. Hal ini ditegaskan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief. 

Cerita Mufid Penjual Pentol Asal Trenggalek Calon Jemaah Haji 2024

“Rinciannya, jemaah berhak lunas yang telah melunasi sebanyak 6.294 orang atau 85,46 persen, kuota tersisa sebanyak 1.070 orang dan Jemaah cadangan sebanyak 2.506 orang atau 34,12 persen dengan kuota tersisa sebanyak 4.849 orang,” terang Hilman dalam keterangan persnya di Media Center Haji (MCH) Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, dikutip dari VIVA, Jumat, 16 Juni 2023. 

“Kita juga sedang melakukan langkah pemenuhan pelunasan dari sisa kuota tambahan tersebut,” sambung Hilman.

70 Ton Bumbu Indonesia Diangkut ke Tanah Suci untuk Penuhi Selera Jemaah Haji

Hilman menyampaikan, menyambut puncak haji pada 27 Juni 2023 mendatang, sejumlah persiapan dilakukan PPIH termasuk menginformasikan lebih awal kebijakan penghentian sementara distribusi katering jemaah. Ia mengatakan, kondisi lalu lintas yang sangat padat dan macet jelang dan setelah puncak haji menjadi kendala distribusi katering.

“Karenanya, mengapa pada 7, 14, dan 15 Zulhijjah, layanan katering dihentikan sementara. Dalam rentang waktu tersebut, jemaah bisa membeli makanan dan minuman di sekitar hotel. Untuk tanggal 8 - 13 Zulhijjah, layanan katering diberikan sebanyak 16 kali di Arafah, Muzdalifah, dan Mina,” ujar dia.

Intip Fasilitas Jemaah Haji Indonesia di Tanah Suci, dari Hotel hingga Bus

Menurutnya, penghentian sementara layanan katering terjadi hampir di setiap musim haji. Sebab, kendalanya memang sama, kemacetan dan lalu lintas padat jelang dan setelah puncak haji yang menghalangi distribusi katering jemaah. Pada tahun 2017, 2018, dan 2019, layanan konsumsi juga dihentikan sementara selama lima hari, yaitu pada 5, 6, 7, serta 14 dan 15 Zulhijjah.

Disampaikan Hilman, berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) hingga tanggal 14 Juni 2023, pukul 24.00 WIB, jumlah jemaah gelombang II yang telah tiba di Mekkah berjumlah 48.084 orang atau 125 kelompok terbang. Total kedatangan jemaah Haji Indonesia di Arab Saudi berjumlah 149.397 orang atau 388 kelompok terbang.

Halaman Selanjutnya
img_title