Wali Kota Surabaya: Anggaran Stunting tak Ada Perjalanan Dinasnya

Walikota Surabaya, Eri Cahyadi
Sumber :
  • Viva Jatim/Nur Faishal

JatimWali Kota Surabaya, Eri Cahyadi memastikan bahwa anggaran untuk penanganan Stunting di Kota Pahlawan tidak ada alokasi untuk perjalanan dinas. Sebab semuanya sudah diatur sesuai kebutuhan dan tidak berlebihan.

Bila Eri Cahyadi-Bayu Airlangga dan Armuji-Awi Disimulasikan di Pilwali Surabaya

Dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, lanjut Eri, sudah dialokasikan per rekening sesuai keperluan. Sehingga anggaran itu bisa dicairkan ketika hanya akan diperlukan saja.

"Kan nggak mungkin, anggarannya untuk dibelikan kudapan, tapi perjalanan dinasnya dinaikkan pesawat. Nah, ini saya juga bingung, tapi saya pastikan di Surabaya tidak yang seperti itu (perjalanan dinasnya), karena anggarannya sudah per rekening," ungkapnya dalam keterangan yang diterima Viva Jatim, Sabtu, 17 Juni 2023.

Kata Jokowi Soal MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar

Hal demikian disampaikan Wali Kota Eri sebagai respons dari imbauan Presiden Joko Widodo agar lebih hati-hati dalam penggunaan APBN maupun APBD. Jokowi menyebut bahwa ada 43 persen APBN dan APBD yang dinilai kurang tepat dalam penerapannya.

Presiden Jokowi juga menyinggung salah satu daerah yang menganggarkan Rp10 miliar untuk Stunting. Namun yang betul-betul untuk penanganan hanya di angka Rp2 miliar. Sedangkan Rp8 miliarnya untuk perjalanan dinas dan lain-lalin.

Pj Gubernur Jatim Apresiasi Peran PKK dalam Menekan Stunting hingga 17,7 Persen

Wali Kota Eri menyampaikan, APBD tahun 2023 senilai Rp 11,2 triliun itu 50,2 persennya digunakan untuk keperluan penanganan anak di Surabaya. Alokasi dana untuk anak itu terdiri dari berbagai item, mulai dari penanganan stunting, gizi buruk, pencegahan kematian ibu dan anak, serta sebagaianya.

"Ini saya lihat secara globalnya ya, karena stunting itu tidak bisa dilihat dari satu sisi. Karena stunting itu bisa dimulai dari pranikah, terus gizi buruk, kematian ibu dan anak. Karena menangani stunting itu tidak hanya memberi asupan gizi untuk anak saja, tapi yang akan menikah juga kita beri zat besi, setelah menikah diberi apa lagi," papar Wali Kota Eri.

Halaman Selanjutnya
img_title