Tangis Histeris Sambut Jenazah Polisi Korban Insiden Kanjuruhan

Jenazah Briptu Fajar Yoyok Pujiono tiba di rumah duka
Sumber :
  • VIVA Jatim/Madchan Jazuli

Jatim – Jenazah Briptu Fajar Yoyok Pujiono tiba di rumah duka, di Desa Sukosari Kecamatan Trenggalek Kabupaten Trenggalek, pada pukul 11.15 WIB, Minggu 2 Oktober 2022. Briptu Fajar satu diantara korban insiden kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang menewaskan setidaknya 127 orang.

Perempuan di Trenggalek Tewas Tertimpa Pohon Asam Setinggi 11 Meter

Kedatangan jenazah Briptu Fajar disambut isak tangis histeris keluarga dan warga sekitar. Sang istri bahkan tak kuasa menahan tangis hingga pingsan dan harus dipapah salah satu keluarga.

Setibanya di kediaman, jenazah langsung disalati oleh puluhan warga setempat dan jajaran kepolisian. Lantunan kalimat thayyibah berkumandang mengiringi jenazah.

Pjs Bupati Trenggalek Tanggapi Pandangan Umum Fraksi DPRD terkait Ranperda APBD 2025

Kemudian dilanjutkan dengan prosesi upacara oleh satuan Polres Trenggalek sebelum dibawa ke tempat makam umum. Jenazah disemayamkan di Tempat Pemakanam Umum (TPU) Desa Sukosari. 

Briptu Fajar adalah polisi yang bertugas di Polsek Dongko Trenggalek. Saat laga Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Briptu Fajar bersama polisi lainnya ditugaskan ikut mengamankan pertandingan.

Tanpa Dukungan Suporter, Persela Lamongan Tetap Optimis Hadapi Gresik United

Sebelumnya diberitakan, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan bahwa jumlah korban insiden Kanjuruhan sebanyak 129 orang, dua di antaranya dari pihak kepolisian, yakni Briptu Fajar Yoyok Pujiono asal Trenggalek, dan Bripka Andik Purwanto, anggota Polsek Sumbergempol Polres Tulungagung. Sebanyak 180 orang lainnya masih dalam perawatan di sejumlah rumah sakit setempat.

Insiden kerusuhuan itu terjadi usai laga Persebaya versus Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Malang, pada Sabtu malam, 1 Oktober 2022. Laga seru itu berakhir kemenangan dicetak Persebaya dengan skor 2-3.