Dongkrak Harga Jual, Begini Cerita Pria Tukang Salon Sapi di Pasar Hewan Ternak Tulungagung

Salon ternak sapi di Pasar Hewan Terpadu Tulungagung
Sumber :
  • Madchan Jazuli/ Viva Jatim

Tulungagung, VIVA Jatim-Ada pemandangan yang menarik dari sudut Pasar Hewan Terpadu (PHT) di Desa Sumberdadi Kecamatan Sumbergempol Kabupaten Tulungagung. Pria paruh baya tengah sibuk membersihkan tanduk diantara ratusan sapi.

Komitmen GISLI Tulungagung Bantu Program Pemerintah Jadi Poros Maritim Dunia

Setelah didekati, ternyata pria tersebut sedang menservice kebersihan hewan ternak. Nur Rohman warga asal Sumbergempol ini mengaku bersyukur momen tahunan Hari Raya Idul Adha. Pasalnya ada peningkatan yang signifikan dibanding hari-hari biasa.

"Menjelang kurban, banyak peningkatan. Biasanya hanya sekitar 10, kalau hari begini bisa sampai 15 lebih ekor," ungkap Nur Rohman ditemui awak media, Selasa, 20 Juni 2023.

Baru 72,14 Persen Capaian UHC di Tulungagung

Dengan adanya salon tersebut, ia mengaku bisa mendongkrak harga jual sapi. Harga sapi bisa bertambah hingga 500 ribu. Dengan berbekal palu dan pahatan, pria paruh baya ini membersihkan kerak tanduk  sapi yang mengeras.

Rohman sudah 25 tahun berprofesi sebagai tukang salon hewan ternak. Tarif yang dipatok berbeda-beda sesuai permintaan pemilik ternak. Jika tanduk sapi berukuran besar harga jasanya dikenai Rp 50 ribu. Sedangkan untuk tanduk yang berukuran kecil, tarif yang dikenakan Rp 30 ribu.

Bayi Kembar Siam di Tulungaung Tercover BPJS, dari Sebelum hingga Usai Operasi

"Kalau tanduk besar begini 50. Ada lagi paket potong kuku kaki ternak. Kalau potong kuku sendiri untuk 4 kaki tarif yang dikeluarkan Rp 30 ribu," paparnya.

Perihal pemilik hewan memilih untuk salon ternaknya, Rohman mengaku alasannya supaya kelihatan muda dan cantik. Sebab, tak sedikit pemilik hewan tidak sempat untuk membersihkan secara detail mulai kebersihan tanduk dan kuku.

Halaman Selanjutnya
img_title