Tragedi Berdarah Kanjuruhan, AHY: Tak Ada Sepak Bola Seharga Nyawa
- IST/Viva Jatim
AHY juga menyayangkan tragedi Kanjuruhan ini bisa terjadi dan menyampaikan kalau tragedi ini merupakan catatan kelam bagi olahraga Indonesia.
“Hilangnya ratusan nyawa di Stadion Kanjuruhan ini adalah catatan kelam bagi olahraga Indonesia, termasuk salah satu yang memakan korban terbesar di dunia,” katanya.
Tragedi Terbesar Kedua di Dunia
Menurut AHY, jumlah korban jiwa saat pertandingan sepak bola di Stadion Kanjuruhan ini, merupakan yang terbesar kedua di dunia. Bahkan, jauh di atas tragedi Hillsborough di Inggris pada 15 April 1989 yang menelan 96 korban jiwa.
AHY pun mendorong agar dilakukan investigasi mendalam pihak-pihak terkait yang bertanggung jawab, supaya menjadi pelajaran besar agar kejadian semacam ini jangan sampai terulang.
Baca juga: Insiden Maut Kanjuruhan, DPRD Jatim: Evaluasi Total Penyelenggara Liga 1!
Diberitakan sebelumnya, pasca laga Arema FC kontra Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan yang dimenangkan tim Bajol Ijo 2-3, Aremania ngamuk dan memaksa masuk ke lapangan menyerang para pemain.