Antusias, Masyarakat dan Nelayan Ganjar Gelar Konservasi Laut dan Pantai di Jember

Nelayan Ganjar gelar konservasi laut dan pantai di Jember
Sumber :
  • Viva Jatim/Nur Faishal

Jember, VIVA JatimKomunitas Nelayan Pesisir Dukung Ganjar di Jawa Timur upayakan langkah konservasi dengan memberikan edukasi dan penanaman pohon mangrove kepada masyarakat dan nelayan di Pantai Pancer Puger, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu 24 Juni 2023.

Kunjungi Trenggalek, Luluk Ingin Wujudkan Budi Daya Lobster Berkualitas

Kegiatan ini dilakukan sebagai tanggapan dari data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang menyebutkan terdapat lebih dari 3 hektar hutan pohon mangrove di seluruh Indonesia pada  2021. Namun, mayoritas pohon mangrove dalam keadaan tidak baik.

Statistik Sumber Daya Laut dan Pesisir 2020 menyebutkan hanya 31,34 persen ekosistem mangrove di seluruh Indonesia dalam keadaan baik.

Khofifah Sapa Nelayan di Lamongan, Dicurhati Harga Ikan Turun dan BBM Langka

Maka dari itu diperlukan rehabilitasi. Penanaman pohon mangrove juga diperlukan karena menurut Peta Mangrove Nasional masih terdapat area yang memiliki jumlah hutan mangrove yang sangat sedikit.

Koordinator Wilayah Jawa Timur Nelayan Pesisir Dukung Ganjar Zen Fikri memaparkan, mangrove sangat berdampak besar pada lingkungan. Penanaman mangrove berguna untuk melindungi pantai dari angin, gelombang pantai, serta banjir.

Nelayan Tuban Hilang saat Melaut, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian

Fikri menilai, masyarakat dan nelayan sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Pasalnya, selama proses sosialisasi, mereka banyak memberikan masukan dan saran program untuk perkembangan nelayan sekitar. Tak jarang yang terang-terangan mendeklarasikan diri mendukung Ganjar sebagai Presiden.

"Antusias sangat baik, mereka seperti dirangkul dan di dengar bagaimana kondisinya saat ini. Kami pun mengupayakan untuk melakukan agenda lanjutan di sini agar mereka semakin berdaya dan sejahtera tentunya," ujar Fikri.

Untuk ke depannya, Fikri sudah merencanakan berbagai program lanjutan sebagai upaya dalam membangun nelayan secara berkelanjutan.

"Selain edukasi terhadap mangrove ini, ke depannya kegiatan pemberdayaan yang melibatkan nelayan dan keluarganya akan kami gelar. Contohnya seperti pelatihan pengolahan hasil tangkapan yang sedang kita rencanakan. Supaya mereka bisa punya nilai tambah untuk menjual hasil tangkapannya di pasaran," ungkapnya.

Fikri berharap kegiatan tersebut bisa memberikan dampak kepada masyarakat maupun nelayan, serta mendorong komitmen masyarakat setempat untuk terus melestarikan lingkungan di daerah pesisir pantai.

"Ini sebagai langkah awal kami dalam mengonsolidasikan Bapak Ganjar, kami merangkul segenap masyarakat dari kalangan nelayan. Semoga kegiatan ini juga bisa mengedukasi serta sebagai langkah mitigasi bencana di wilayah pesisir selatan Jember," pungkasnya.