Belasan Orang Keracunan Massal Olahan Daging Kurban di Surabaya

Korban keracunan massal daging kurban di Surabaya dirawat.
Sumber :
  • Istimewa

Surabaya, VIVA Jatim – Belasan atau bahkan puluhan orang di Kalilom Lor Indah, Kali Kedinding, Kenjeran, dilaporkan menjadi korban keracunan makanan yang diolah dari daging kurban pada Jumat, 30 Juni 2023, malam. Para korban akhirnya dilarikan ke Pusat Kesehatan Masyarakat setempat dan rumah sakit.

Pemkot Surabaya Akan Bangun Lima Rumah Pompa Baru di Titik Rawan Banjir

Sami’is, warga setempat, menjelaskan, bahwa warga di tempat tinggalnya biasa melaksanakan kegiatan makan bersama setiap Idul Adha. Begitu pula Idul Adha tahun ini. Bahan utama yang diolah untuk makan bersama ialah daging kurban. 

Saat itu, daging kurban diolah warga menjadi sate, gulai, krengsengan, dan kikil. Belum juga kikil dimasak, banyak warga yang sudah menikmati olahan daging kurban tersebut.

46 Warga di Ponorogo Keracunan Nasi Hajatan, Satu Meninggal Dunia

“Kikilnya belum dimasak,” katanya kepada wartawan, Sabtu, 1 Juli 2023.

Mulanya, lanjut dia, semua baik-baik saja. Warga begitu menikmati makanan tersebut. Namun beberapa jam kemudian banyak yang mengeluh pusing dan mual-mual.

Makan Bergizi Gratis untuk Surabaya Mulai 13 Januari 2025, Eri Cahyadi : Kita Siap!

“Anak dan istri saya termasuk korbannya dan sekarang dirawat di sini (Puskesmas Tanah Kali Kedinding)," ujar Sami'is.

Menurut perkiraan Sami’is, saat itu ada sekira 50-60 orang yang diduga mengalami keracunan massal. Mereka ada yang dibawa ke Puskesmas, ada pula yang dilarikan ke rumah sakit terdekat. Namun, keterangan dari pihak kecamatan menyebutkan korban keracunan massal hanya belasan orang.

Beni, juga korban keracunan massal, mengaku dirinya memakan sekira empat tusuk sate. Tak lama kemudian ia merasa pusing lalu pulang dan beristirahat. Karena kondisi kesehatannya makin parah, ia memilih mendatangi Puskesmas.

"Anak saya juga jadi korban," ucapnya.