Keluarga Wiwik Gugat Masriah Penyiram Tinja di Sidoarjo Sebesar Rp1 Miliar

Sosok emak emak yang buang air kencing ke rumah tetangga
Sumber :
  • Viva.co.id

Sidoarjo, VIVA Jatim –Usai sebulan dibui, kini babak baru terhadap proses hukum Masriah pelaku penyiram air kencing dan kotoran manusia ke tetangganya bernama Wiwik di Desa Jogosatru, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo dimulai.

KPK Tahan Gus Muhdlor Bupati Sidoarjo

Pihak keluarga korban, Wiwik, akan menggugat Masriah secara perdata sebesar Rp1 Miliar.

Pengacara korban, Dimas Pangga Putra, mengungkap bahwa keluarga Wiwik mengalami kerugian dan penderitaan selama bertahun-tahun lamanya.

Sah Jadi Kepala Imigrasi Surabaya yang Baru, Ini Tekad Ramdhani

“Kami minta ganti kerugian imateriel sebesar Rp1 Miliar. Ini terkait tekanan batin dan penderitaan yang dialami oleh Bu Wiwik karena sejak 2016 hingga 2023 menghirup bau kotoran,” kata Dimas saat dikonfirmasi, Senin 3 Juli 2023.

Selain gugatan imateriel, pihak keluarga juga menggugat Masriah secara materiel. Dimas menyebut selama kurun waktu 7 tahun itu keluarga Wiwik mengalami kerugian hingga Rp130 juta.

2 Bupati Sidoarjo dari PKB Terjerat Korupsi, Cak Imin: Jangan Lagi Jatuh ke Lubang Sama

Kerugian tersebut merupakan imbas dari perbuatan Masriah yang kerap menyiram air kencing dan kotoran manusia ke rumah Wiwik hingga membuat pagar rumah, sofa dan cat rumah rusak.

Wiwik juga terpaksa harus mengeluarkan biaya untuk membeli karbol atau pembersih penghilang bau, untuk membersihkan bekas siraman kencing dan kotoran itu di rumahnya selama 7 tahun terkahir.

Halaman Selanjutnya
img_title