Satpam RSUD dr Iskak Tulungagung Jadi Korban Perlakuan Kasar Anggota DPRD

RSUD dr. Iskak Tulungagung
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

Tulungagung, VIVA JatimSatpam yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Iskak Tulungagung mendapat perlakuan kasar dari salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tulungagung berinisial JT. 

Komitmen GISLI Tulungagung Bantu Program Pemerintah Jadi Poros Maritim Dunia

Kabag Tata Usaha RSUD dr Iskak Tulungagung, Eko Sudarmono mengungkapkan kejadian itu pada tanggal Rabu, 26 Juni 2023 lalu pukul 20.25 WIB.  Awalnya ia mendapat laporan dan belum mengetahui video CCTV yang sebenarnya. Ia mencoba menanyakan langsung kepada satpam yang bersangkutan dengan versi 'dijeguk' —seperti ditampar tapi di bagian kepala.

"Cuma jeguk kalau bahasa anaknya. Setelah melihat video (CCTV) itu walaupun dijeguk tapi keras. Posisinya bergeser dari posisi semula seakan-akan ditampar tapi di posisi kepala," ungkap Eko Sudarmono diterima Viva Jatim, Selasa 4 Juli 2023.

Baru 72,14 Persen Capaian UHC di Tulungagung

Eko mengaku kronologi kejadian tersebut terjadi berkelanjutan ada dua rangkaian. Pertama adalah saat JT merokok di lingkungan rumah sakit. Satpam mengetahui JT tanpa sengaja saat ingin ke toilet, sehingga dengan sopan menegur untuk tidak merokok.

"Dengan sopan satpam mengingatkan untuk tidak merokok, sempat ditunggu dan masih sempat menghisap dua kali," paparnya.

Bayi Kembar Siam di Tulungaung Tercover BPJS, dari Sebelum hingga Usai Operasi

Kejadian selanjutnya JT bersama istri, anak kecil dan satu orang masuk ke gedung Graha Mandiri melalui lift. Disitu menurut Eko terjadi ketegangan kedua, yaitu kedua petugas berjaga, satunya satpam yang menegur saat JT merokok menanyakan usia anak kecil yang masuk.

"Karena aturan tidak diperkenankan untuk anak usia berapa. Bahasanya (tensi tinggi) diulang, hei tahu tidak, proses naik pitam ya disitu," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
img_title