Meski Kemarau, Gangguan Atmosfer Jadi Penyebab Cuaca Tak Menentu di Jatim

Ilustrasi warga berjalan menggunakan payung saat hujan
Sumber :
  • Istimewa

Surabaya, VIVA Jatim –Kendati musim kemarau di sejumlah daerah di Indonesia, sesekali masih terjadi hujan di beberapa daerah di Jatim.

BMKG Prakiraan Cuaca Hari Lebaran di Jatim Cerah Berawan

Kepala Stasiun BMKG Juanda, Taufiq Hermawan mengatakan, hal itu disebabkan pola angin yang berada di Jatim cenderung mengarah ke tenggara.

"Saat ini wilayah Jawa Timur tengah berada pada musim kemarau dengan pola angin dominan dari arah Timur hingga Tenggara," kata Taufiq dalam keterangannya, dikutip pada Minggu, 9 Juli 2023.

BMKG: Mayoritas Wilayah Jatim Alami Hujan Lebat Selama Periode Mudik Lebaran 2024

Berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer terkini, lanjut Taufiq,  gangguan atmosfer Madden Julian Oscilation (MJO), gelombang atmosfer ekuatorial Kelvin, dan gelombang atmosfer Ekuatorial Rossby tengah aktif.

"Hal ini mengakibatkan potensi peningkatan pertumbuhan awan Cumulonimbus yang dapat memicu terjadinya cuaca ekstrem seperti hujan lebat disertai petir dan angin kencang sesaat," ucapnya.

Prakiraan Cuaca Awal Ramadan, Waspada Cuaca Ekstrem di Sejumlah Daerah Jatim

Taufiq pun meminta beberapa wilayah di Jatim waspada potensi cuaca ekstrem yang dapat mengakibatkan terjadinya bencana hidrometeorologi paling tidak sampai sepekan ke depan.

"Seperti hujan lebat, tanah longsor, puting beliung, hujan es dan genangan air pada periode 7- 13 Juli 2023," ujar dia.

Halaman Selanjutnya
img_title