Prakiraan Cuaca Jatim 18 Januari 2025: Waspada Hujan Petir dan Gelombang Tinggi
- Istimewa
Surabaya, VIVA Jatim –Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memprakirakan hampir seluruh wilayah di Jawa Timur (Jatim) akan mengalami hujan dengan intensitas beragam pada Sabtu, 18 Januari 2025. Berdasarkan informasi yang diterima dari BMKG, cuaca pada hari ini menunjukkan pola variatif, mulai dari cerah, berawan, hingga hujan dengan intensitas ringan hingga lebat.
Pada pagi hari, cuaca di sejumlah wilayah Jatim diperkirakan akan cerah, berawan, berkabut, dan disertai hujan ringan hingga sedang. Memasuki siang hingga malam hari, hujan dengan intensitas ringan hingga lebat berpotensi turun, beberapa di antaranya bahkan disertai petir. Sementara itu, dini hari diprediksi akan didominasi cuaca berawan, berkabut, dan hujan ringan.
Berdasarkan laman resmi BMKG Juanda, kabupaten/kota di Jatim yang diprakirakan hujan hari ini mencakup: Bangkalan, Bojonegoro, Gresik, Jombang, Kabupaten/Kota Kediri, Batu, Bondowoso, Surabaya, Lamongan, Nganjuk, Pamekasan, Tuban, dan Tulungagung. Selain itu, hujan juga diprediksi mengguyur Kabupaten/Kota Blitar, Jember, Kabupaten/Kota Madiun, Kabupaten/Kota Malang, Kabupaten Probolinggo, Lumajang, Magetan, Ngawi, Pacitan, Kabupaten/Kota Pasuruan, Ponorogo, Sampang, Sidoarjo, Situbondo, Sumenep, dan Trenggalek.
Menariknya, satu-satunya wilayah yang diperkirakan tidak mengalami hujan adalah Kota Probolinggo.
Suhu udara di Jawa Timur hari ini berkisar antara 15 hingga 31 derajat Celsius, dengan kelembapan udara mencapai 63 hingga 99 persen. Angin umumnya bertiup dari arah barat ke barat laut dengan kecepatan antara 5 hingga 37 km/jam.
Sementara itu, BMKG Tanjung Perak melaporkan bahwa kondisi cuaca di seluruh wilayah perairan Jawa Timur juga berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Arah angin didominasi dari barat ke barat laut, dengan kecepatan maksimum di Laut Jawa bagian timur mencapai 22 knots (39 km/jam) dan di perairan selatan Jatim mencapai 27 knots (48 km/jam).
Ketinggian gelombang di perairan Jawa Timur juga bervariasi. Di Selat Madura, gelombang diperkirakan antara 0,6 hingga 1,2 meter. Sementara itu, di Laut Jawa bagian timur, gelombang mencapai 1,0 hingga 1,9 meter, dan di Perairan Selatan Jawa Timur diprediksi lebih tinggi, yaitu antara 1,7 hingga 3,0 meter.
