SMA di Tulungagung Klaim Harga Seragam Rp 2,3 Juta Karena Kualitas

Suasana tampak depan SMAN 1 Kedungwaru
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

Tulungagung, VIVA Jatim –Kasus mahalnya seragam  yang dikeluhkan orang tua siswa di Tulungagung ditanggapi oleh pihak sekolah. Sekolah mengklaim bahwa jumlah keseluruhan harga yang tertera memang karena kualitas kain bagus dan tambahan transport.

Komitmen GISLI Tulungagung Bantu Program Pemerintah Jadi Poros Maritim Dunia

"Iya dari segi kainnya bagus mas. Kalau itu dipakai 3 tahun pun insyaallah warnanya masih bagus. Mungkin ongkir ya mas. hehe. Saya juga tidak terlalu faham juga," ungkap Humas SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung, Agung Cahyadi saat dikonfirmasi, Selasa, 25 Juli 2023.

Ia mengaku, dengan kualitas bagus dimungkinkan jika digunakan oleh siswa selama sekolah di SMAN 1 Kedungwaru masih tampak bagus. Hal itu sesuai dengan harga yang dibeli.

Baru 72,14 Persen Capaian UHC di Tulungagung

"Paling kalau anak (SMA) perkembangannya tetap bisa digunakan, soalnya kalau warna bagus kualitasnya," jelasnya.

Agus menambahka bahwa orang tua siswa benar-benar tidak dibebankan harus membeli seragam di dalam koperasi sekolah. Pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada orang tua untuk membeli di luar atau di koperasi.

Sekolah Logos Yakinkan Masyarakat, Siapkan Parkiran Luas Antimacet

Berikut harga seragam yang dikeluhkan orang tua siswa, dengan rincian 1 stel Seragam Abu-abu dengan harga Rp 359 ribu. 1 stel Pramuka Rp 315 ribu, 1 stel batik Rp 383 ribu.

Kemudian seragam khas 1 stel Rp 440 ribu, satu buah jaz almamater seharga Rp 185 ribu, 1 stel kaos olahraga Rp 130 ribu, 1 ikat pinggang Rp 36 ribu. Lalu, 1 buah tas Rp 210 ribu, kemudian 1 atribut senilai Rp 140 ribu sekaligus terakhir satu stel jilbab seharga Rp 160 ribu

Halaman Selanjutnya
img_title