Cak Rochim dan PKB Surabaya Rayakan Harlah ke-25 Bersama Anak Yatim

Caleg DPR RI PKB Dapil Jatim 1 Abdul Rochim
Sumber :
  • A Toriq A/Viva Jatim

”Kalau kita berjarak, jangan pernah berharap kita mendapatkan dukungan rakyat. Tapi saya lihat, semangat kader dan pengurus DPC PKB Surabaya, PAC, dan Ranting saat ini luar biasa. Saya sangat yakin PKB Surabaya akan mencapai kejayaannya di 2024 sesuai dengan hasil survei internal kami,” kata Cak Rochim yang juga salah satu penulis naskah komunikasi publik Ketua Umum DPP PKB A Muhaimin Iskandar ini.

Momen Bersejarah, Pesantren Pertama NU Diresmikan di Jepang oleh Dubes RI

Senada dengan Cak Rochim, Ketua DPC PKB Surabaya Musyafak Rouf mengatakan, doa bersama anak yatim dan para ulama ini dilakukan untuk memohon perlindungan kepada Allah SWT agar langkah-langkah perjuangan PKB ke depan bisa mendapatkan keberkahan, keselamatan, serta kemenangan.

”Baik yang caleg DPR RI, ini ada Cak Rochim fighter baru di Dapil Surabaya-Sidoarjo, saya sendiri caleg DPRD Jatim, maupun para caleg DPRD Kota Surabaya diberikan kesuksesan,” harapnya.     

2 Bupati Sidoarjo dari PKB Terjerat Korupsi, Cak Imin: Jangan Lagi Jatuh ke Lubang Sama

Musyafak juga sangat optimistis PKB Surabaya akan meraih kesuksesan karena persiapan sudah dilakukan dengan sangat bagus, dan tim pemenangan juga sangat solid. ”Selain kerja keras, rukun untuk menjadi menang y akita berdoa, minta pertolongan Allah SWT. Semoga kita semua sukses dan berkah,” urainya.

Ketua Dewan Syuro DPC PKB Surabaya KH Mas Yusuf Mansur mengatakan, PKB adalah satu-satunya parpol yang dilahirkan dari Rahim NU. Selama ini, semua ikhtiyar sudah dilakukan PKB untuk meraih kemenangan. 

Khofifah Belum Lirik PKB Maju di Pilgub Jatim, Cak Imin: Kalau Daftar Kita Sambut

”Cuma satu, kebenaran tanpa kedisiplinan akan dikalahkan dengan kebatilan yang disiplin. Sementara nahdliyin ada yang ngajak tidak disiplin,” katanya.

Karena itu, Kiai Mas Yusuf Mansur mengajak nahdliyin untuk Bersatu memenangkan PKB sebagai satu-satunya alat perjuangan politik NU.