Diskusi Rocky Gerung di Unair Mendadak Dibatalkan, Begini Penjelasan Presiden BEM
- Isimewa
Surabaya, VIVA Jatim – Diskusi mahasiswa bersama pakar filsafat, Rocky Gerung, yang bertajuk Sinergi Mahasiswa Nasional, di Universitas Airlangga Surabaya, Jawa Timur, pada Selasa kemarin batal digelar. Padahal, Rocky sudah hadir di lokasi acara yang dilaksanakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unair tersebut.
Aulia Taariq Akbar, moderator diskusi yang juga Presiden BEM Fisip Unair itu membenarkan ketika dikonfirmasi soal pembatalan acara tersebut. Selain itu, Wakil Ketua KPK 2015-2019 Saut Situmorang dan Penggagas Kolaborasi Jakarta Andi Sinulingga akan ikut mengisi acara tersebut.
Adapun kendala pelaksanaan acara, jelas Aulia, sebenarnya sudah dirasakan panitia pada Selasa pagi sekira pukul 06.30 WIB. Saat itu, diskusi yang semula dijadwalkan digelar di Aula K.R.T. Fadjar Notonagoro Fakultas Ekonomi Bisnis Kampus B Unair, dipindah secara mendadak ke Graha BIK-IPTEKDOK Fakultas Kedokteran Kampus A Unair.
Padahal, pelaksanaan acara tinggal beberapa jam lagi. Menjelang acara sekira pukul 13.00 WIB, Aulia justru mengaku mendapatkan kabar bahwa diskusi yang menghadirkan Rocky Gerung itu dibatalkan. “Saya sudah di sana [di lokasi acara], dikabari panitia bahwa Dekan FK menolak, tidak boleh ada acara politik di sini,” katanya dihubungi wartawan, Rabu, 2 Agustus 2023.
Aulia menyebut, Rocky Gerung sebetulnya sudah tiba di lokasi acara. Namun, pintu ruang diskusi masih tertutup rapat. “Dia [Rocky Gerung] cuma ngomong satu atau dua kalimat, akhirnya udah,” ujarnya.
Aulia menyayangkan pembatalan mendadak tersebut, apalagi dengan alasan larangan diskusi politik. Menurutnya, itu merupakan preseden buruk bagi ruang kebebasan akademik di Unair. “Karena tidak ada penjelasan yang benar-benar konkretnya itu, kenapa. Katanya intinya enggak boleh ada acara politik,” tandasnya.
Anang Jazuli, Presiden BEM Unair selaku penyelenggara diskusi, mengaku akan mengaluarkan keterangan resmi. Ia ogah memberikan penjelasan secara rinci. Saat ini kami masih melakukan audiensi dan klarifikasi kepada pihak terkait untuk meminta kejelasan dan pertanggungjawaban,” ujarnya.