PMII Jatim: Rocky Gerung Layak Dapat Gelar Bintang Mahaputera dari Jokowi

Ketua Umum PKC PMII Jawa Timur, Baijuri
Sumber :
  • Ibnu Abbas/Viva Jatim

Surabaya, VIVA Jatim – Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jawa Timur menilai bahwa Rocky Gerung layak diberi gelar Bintang Mahaputera atau Putera Kehormatan dari Presiden RI Joko Widodo.

Kata Jokowi Soal MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar

Penegasan itu disampaikan Ketua PKC PMII Jatim, Baijuri. Bahkan ia menilai aksi penolakan Rocky Gerung di Jawa Timur yang dilakukan di depan Kantor Gubernur terkesan berlebihan. Diketahui aksi tersebut dilakukan oleh Kaukus Akademisi Muslim Indonesia pada Kamis, 10 Agustus 2023.

Mereka mendesak agar Rocky Gerung ditangkap dan diadili. Serta mendesak Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerbitkan Surat Keputusan (SK) penolakan kehadiran Rocky Gerung di Jawa Timur. Namun tindakan ini justru dinilai tidak perlu, sebab kritikan Rocky Gerung masih berada dalam koridor kritik konstruktif.

Open House di Istana Negara, Potret Busana Iriana Jokowi Curi Perhatian

"Kami rasa aksi unjuk rasa ini berlebihan dan tidak perlu lah. Sejauh ini kritik-kritik Rocky Gerung itu masih dalam koridor kritik yang konstruktif. Apalagi ada wacana Presiden Jokowi akan memberi penghargaan Bintang Mahaputra kepada Rocky Gerung sebagai aktivis yang kritis," ungkap Baijuri dalam keterangan tertulis yang diterima Viva Jatim, Jumat, 11 Agustus 2023.

Baijuri menambahkan bahwa seharusnya yang perlu dibangun adalah komitmen bersama untuk menjunjung tinggi spirit demokrasi dan kebebasan mimbar akademik. Terlebih di dunia kampus yang semestinya tidak boleh ada tekanan atau intervensi dari pihak luar.

Jokowi Dikabarkan Maju Calon Ketum Partai Golkar, Apakah Benar?

"Kampus harus bebas berdialektika, bebas mengundang siapapun dalam kerangka berfikir. Sebab di kampus lah semua perdebatan pemikiran itu diuji, bukan dipersekusi," imbuhnya.

Bilamana Presiden Jokowi memberi Rocky Gerung gelar Bintang Mahaputera, itu artinya, menurut Baijuri, menjadi pertanda bahwa Presiden Jokowi menjunjung tinggi demokrasi dan tidak anti kritik. Sekaligus akan menaikkan indeks demokrasi Indonesia yang belakangan mengalami penurunan.

Halaman Selanjutnya
img_title