Kasus Tipu-Gelap BBM: PT Bahana Minta Kapal PT Meratus Juga Disita
- IST/Viva Jatim
“Jika melihat data pelayanan BBM, setidaknya lebib 40-an kapal PT Meratus harus juga disita. Kita mohon perlakuan yang adil saja," sambungnya.
Ia menjelaskan, sesuai versi internal audit PT Meratus, bahwa dugaan peristiwa bermula dari pengecekan stok pocket di kapal Meratus.
Kemudian para oknum karyawan PT Meratus bekerja sama dengan oknum karyawan PT Bahana Line di lapangan, lalu dititipkan ke kapal milik PT Bahana Line untuk dijual.
"Itu artinya, mereka (PT Meratus Line) mengakui sendiri BBM-nya ada di kapalnya. Jadi rangkaian peristiwa locus delictie-nya bermula dari kapal Meratus," beber Syaiful.
Menurutnya, kliennya sudah sangat fair memenuhi perjanjian. Bahkan, selain alat ukur dari PT Bahana, PT Meratus juga sudah memasang Flowmeter di kapal PT Bahana Line. Sehingga perhitungan sudah mengikuti PT Meratus Line.
Baca juga: Mantan Perwira Diadili di Surabaya, Didakwa Perkosa Anak Asuh
"Karyawannya yang nakal kok malah kini kita yang dituduh. Itu kan alasan untuk tidak bayar utang saja sebenarnya," tandasnya.