Maba 4,5 Ribu UIN Tulungagung Pecahkan Rekor Muri Terpanjang 1,5 Km
- Humas UIN Satu Tulungagung
Tulungagung, VIVA Jatim – Gelaran Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2023 ini UIN Satu Tulungagung terasa berbeda. Mahasiswa baru (Maba) sebanyak 4.545 memecahkan rekor muri 'Pemrakarsa dan Penyelenggara Rangkaian Kaligrafi Asmaul Husna Terpanjang'. Kaligrafi Asmaul Husna dilukis pada kain sepanjang 1,5 KM.
Sri Widayati mewakili Ketua Umum Muri Bapak Jaya Suprana mencatat bahwa rangkaian Kaligrafi Asmaul Husna Terpanjang sepanjang 1.500 meter resmi tercatat kesekian kalinya di Museum Rekor-Dunia Indonesia.
"Rekor ini tercatat sebagai pemecahan rekor yang ke-11.129," ucap Sri Widayati diterima Viva Jatim, Jum'at, 18 Agustus 2023.
Dirinya mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh mahasiswa baru UIN Satu Tulungagung. Selamat berproses, selamat bermimpi, berjuang, dan selamat menjadi insan akademis. Dengan permulaan ini, mahasiswa baru bisa menjadi pintu bagi kemuliaan hidup baik di kampus maupun di masuarakat.
"Ini bisa menjadi jembatan yang menghubungkan keberhasilan hidup, dan menjadi sarana bagi Anda untuk menjadi sosok yang dibanggakan. Oleh keluarga, masyarakat, maupun lingkungan," terangnya.
Senada, Rektor UIN Satu Tulungagung, Prof Maftukhin mengatakan memilih Asmaul Husna untuk ditorehkan pada kain sepanjang supaya para mahasiswa baru dapat mengenal Asma’ Allah SWT. Asmaul Husna sebanyak 99 juga bisa menjadi inspirasi bagi mahasiswa baru.
"Asmaul Husna yang berjumlah 99, semua ada pada manusia. Semua Asma' Tuhan bisa dicerminkan dalam diri manusia," terang Prof Maftukhin.
Ia juga menambahkan kaitan antara Asmaul Husna dengan logo UIN Satu Tulungagung. Disampaikan bahwa logo UIN Satu bila dibaca dari kanan berbunyi 'Allah' sementara kalau dibaca dari kiri berbunyi 'UIN'.
"Alhasil UIN ini merupakan satu bagian penting dari pengejawantahan Asma-Asma Allah SWT," ulasnya.
Piagam Rekor MURI diberikan usai pelaksanaan Upacara Bendera Peringatan HUT ke-78 RI pada Kamis, 17 Agustus 2023 di Halaman Gedung KH Arief Mustaqiem UIN Satu Tulungagung.
Penganugerahan ini diwujudkan dalam bentuk Piagam Penghargaan Museum Rekor-Dunia Indonesia dengan nomor 11129/R.MURI/VIII/2023. Piagam diserahkan oleh Tim MURI, Ibu Sri Widayati. Diterima langsung oleh Rektor UIN Satu Tulungagung, Prof Maftukhin.
Sebagai informasi, kalihrafi dibuat di atas kain sepanjang 1,5 KM dengan lebar 60 cm. 99 Asma'ul Husna dilukis menggunakan cat pastel, agar tidak mudah luntur.
Tak hanya itu, piagam penghargaan juga diberikan kepada Prof Maftukhin, menerima medali dari MURI. Medali ini merupakan tanda bukti tali persahabatan antar kedua lembaga, yang memiliki komitmen yang sama dalam upaya mengukir sejarah yang dapat menginspirasi profesionalisme dan integritas generasi penerus.