Temukan Muatan Materi Menyimpang, Korda NU Madura Desak Kemenag Tarik Pengedaran Buku Ajar Sekolah

Korda NU Madura Desak Kemenag Tarik Pengedaran Buku Ajar Sekolah
Sumber :
  • Ibnu Abbas/ Viva Jatim

"Kami NU se-Madura mengharap dan meminta dengan sungguh-sungguh kepada pihak terkait, dalam hal ini Kemenag agar mengkaji, menelaah dan bahkan menarik buku tersebut, tidak diedarkan dan dihentikan," tegasnya. 

Mendikdasmen Soal Libur Sekolah Ramadhan: Masih Wacana di Kementerian Agama

Diketahui sebelumnya, bahwa PCNU Sampang menemukan adanya materi buku pelajaran yang menyimpang dari ajaran Islam Ahlussunah Wal Jamaah. Polemik ini pun lantas direspons oleh PCNU se-Madura dengan mendesak Kemenag segera mencabut pengedaran buku ajar tersebut. 

Sebagai informasi, hadir dalam Pertemuan Rutin PCNU se-Madura,  Syuriah dan Tanfidziyah PCNU se-Madura, khususnya RKH. Makki Nashir (Ketua PCNU Bangkalan), KH. Syafiuddin Abd. Wahid dan KH. Itqan Bushiri (Rais & Ketua PCNU Sampang), KH Taufik Hasyim (Ketua PCNU Pamekasan), serta tentunya KH. Hafidzi Syarbini dan KH. Pandji Taufiq, Rais & Ketua PCNU Sumenep, beserta para pungurus Syuriyah-Tanfidziyah PCNU Sumenep sebagai tuan rumah. 

Menag Usulkan BPIH Haji 2025 Sebesar Rp93,3 Juta, Jemaah Tanggung Rp65,3 Juta