Chief Security Officer BNI Surabaya Ungkap Sosok Satpam yang Tewas Lompat dari Lantai 13
- Mokhamad Dofir/Viva Jatim
Meski sudah lima tahun bekerja sebagai Satpam BNI di Graha Pangeran Surabaya, tak lantas membuat SE merasa senior. Korban dikatakan Dadang, justru menghormati dan bersikap baik kepada petugas yang baru ditempatkan disana.
"Kerjanya sangat baik, sangat baik melakukan pekerjaannya," tegasnya.
Disinggung soal keseharian korban kala bertugas, Dadang menyampaikan, SE dikenal sebagai pria yang setia. Dirinya mengaku tak pernah mendengar ocehan tentang wanita selain istri, seperti kebanyakan pria lain.
Pun juga ketika demam gim judi daring alias nge-slot mewabah. Lagi-lagi Dadang menyebut SE tak suka memainkan permainan itu.
"Yang lain suka nge-slot, dia nggak pernah. Nggak suka nge-slot," tandasnya.
Sementara itu, sebelum SE ditemukan tewas mengenaskan usai melompat dari lantai 13 gedung BNI Graha Pangeran Surabaya. Dadang mengatakan dirinya tidak merasakan firasat apapun. Perilaku SE tak terlihat aneh, semua berjalan sebagaimana biasanya.
Seandainya SE sedang diliputi masalah, Dadang seakan tak percaya. Dari segi ekonomi SE dikenal berasal dari keluarga bekecukupan. Apalagi urusan rumah tangga, Dadang justru menyampaikan bahwa SE seharusnya bahagia karena sedang menanti kelahiran anak pertama yang lama diidam-idamkan.