Kontrak dan Gaji Sopir Bus Trans Jatim Koridor II Belum Jelas

Bus Trans Jatim Koridor II
Sumber :
  • M. Lutfi Hermansyah/Viva Jatim

Setelah dipastikan diterima, Petrik sumringah. Namun, ia mengaku cemas lantaran belum ada hitam diatas putih terkait gaji. 

Begini Momen Terakhir Presiden Iran Sebelum Kecelakaan, Sempat Berfoto dengan Presiden Azerbaijan

"Setelah terima belum ada kontrak, katanya masih uji coba dulu gitu. Kita tidak tahu kapan ada kontrak. Gaji juga tidak tahu," terang dia. 

Meski begitu, ia senangan mengemudikan bus Trans Jatim. Sebab, ia tidak perlu repot-repot mencari penumpang. "Kita cukup berhenti ke halte, ada dan tidak adanya penumpang tetap jalan sesuai jam," ujar Petrik. 

Jessica Iskandar Jalani Program Bayi Tabung Anak Ketiga di Surabaya, Begini Ceritanya

Dari ketiga sopir tersebut, bukan bekas sopir Bus Ijo. Padahal Dishub Jatim berjanji akan merangkul sopir Bus Ijo untuk bergabung dengan Bus Trans Jatim koridor II. Sebagaimana diketahui, selama ini rute Mojokerto-Surabaya dilayani oleh Bus Ijo. 

Timer Pemberangkatan Bus Ijo, Zaenal (48) mengatakan, hanya ada 7 orang bekas sopi Bus Ijo yang diterima menjadi pengemudi Trans Jatim. Menurut dia, mereka tertarik lantaran bakal dapat gaji tetap. 

Pabrik Ekstasi-Pil Koplo yang Dibongkar di Surabaya Jaringan Lapas Jakarta

"Kalau Bus Ijo kan tidak pasti, kalau di Trans jatim sudah pasti. Tapi sata tidak tahu di Trans Jatim gajinya berapa tidak tahu," katanya saat ditemui di terminal Kertajaya Mojokerto. 

Zaenal menjelaskan, ketujuh orang itu membuat lamaran dan mengikuti tes untuk bisa menjadi sopir Trans Jatim. Saat pembukaan lamaran, banyak yang mendaftar. 

Halaman Selanjutnya
img_title