Cegah Kerusakan, Museum Tulungagung Gelar Konservasi Koleksi Benda Bersejarah
- Madchan Jazuli/Viva Jatim
Tulungagung, VIVA Jatim –Tim Balai Pelestari Kebudayaan Jawa Timur melakukan konservasi ribuan koleksi benda bersejarah milik museum Tulungagung yang rata-rata usianya ratusan tahun.
Cagar budaya berbahan logam hingga batu andesit ini sangat rentan retak atau rusak. Lumut kerak maupun lichen merupakan salah satu mikroorganisme yang dapat mengakibatkan korosi dan pelapukan.
Pamong Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tulungagung, Winarto mengungkapkan total koleksi yang dimiliki Museum Tulungagung sebanyak 1912 benda. Pembersihan sebelumnya pada 2022 yang dilaksanakan secara rutin setiap tahun.
"Tujuannya membersihkan dari debu dan karat serta pengawetan. Kalau koleksi kita yang bentuknya kuningan atau logam yang keras, ada 30 Keris dan koin ada 798 unit," ungkap Winarto ditemui di lokasi Museum Tulungagung, Selasa, 29 Agustus 2023.
Pihaknya mengaku untuk konservasi sebenarnya dijadwalkan pada Bulan Sura atau Muharram dalam penanggalan Hijriyah. Berhubung di dinas terlalu banyak agenda, akhirnya melakukan setelah Bulan Sura.
Sementara, Pamong Budaya Ahli Muda Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta, Ria Diar Stya Primastiti mengungkapkan bahwa tahun ini Museum Tulungagung meminta kegiatan konservasi koleksi.
Menurutnya, konservasi koleksi berbagai macam material seperti logam seperti keris mata uang logam. Kemudian juga berupa tempat keris atau disebut dengan kinang.