Pemprov Jatim Salurkan Bantuan Pangan Tahap II untuk 3,4 Juta KPM

Khofifah berangkatkan 8 truk pengangkut bantuan beras
Sumber :
  • Nur Faishal/Viva Jatim

Sidoarjo, VIVA JatimPemerintah Provinsi Jawa Timur kembali menyalurkan Bantuan Pangan Cadangan Beras Tahap II periode September hingga November 2023. Hal tersebut ditandai dengan pemberangkatan 8 armada truk oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa guna mendistribusikan bantuan beras.

Khofifah Dianugerahi Satylancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Satu-satunya untuk Gubernur

Prosesi pemberangkatan 8 armada truk itu, Gubernur Khofifah juga didampingi sejumlah pihak. Di antaranya Pimpinan Wilayah Perum Bulog, Kepala OPD terkait, dan Direktur BUMD di Gudang Bulog Banjarkemantren, Buduran, Sidoarjo, pada Rabu, 13 September 2023 kemarin.

Total bantuan beras yang disalurkan untuk tahap II ini sebanyak 102 ribu ton untuk 3,4 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Jawa Timur. Dimana, Setiap bulannya akan disalurkan 34 ribu ton beras, dan setiap KPM menerima bantuan sejumlah 10 kg beras selama 3 bulan.

Khofifah Optimis Putusan MK akan Menangkan Prabowo-Gibran

"Kita berharap bantuan pangan berupa beras bagi 3,4 juta KPM ini akan menjadi bantalan sosial masyarakat. Dan sekaligus bisa memberikan penetrasi harga di pasar terutama untuk beras dengan kualitas medium," ungkapnya, dalam keterangan tertulis yang diterima Viva Jatim, Kamis, 14 September 2023. 

Gubernur Khofifah mengatakan, untuk hari ini, ada sebanyak 68,69 ton beras yang didistribusikan kepada masyarakat. Dengan rincian, Kabupaten Gresik 8,7 ton dan 59,99 ton beras ke Kecamatan Modung Kabupaten Bangkalan.

IKA Unair Chapter Australia Diresmikan, Jadi yang Kelima di Luar Negeri

"Dari 3,4 juta KPM yang sudah terverifikasi sebanyak 3,2 KPM dan 200 ribu sisanya masih dalam proses verifikasi. Mudah-mudahan bisa segera selesai sehingga mereka juga bisa mendapatkan hak mereka mendapatkan bantuan pangan dari cadangan beras pemerintah," terang Khofifah.

Penyaluran bantuan pangan ini, lanjut Khofifah diharapkan bisa menjadi penetrasi terhadap naiknya harga beras di pasar, dan di satu sisi naiknya Gabah Kering Giling (GKG) dan Gabah Kering Panen (GKP) bisa memberikan manfaat bagi para petani.

Halaman Selanjutnya
img_title