DPRD Jatim Minta Pemprov Serius Lakukan Penyelamatan Naskah Kuno

Anggota DPRD Jatim, Adam Rusydi dalam sidang paripurna.
Sumber :
  • A Toriq A/Viva Jatim

Surabaya, VIVA Jatim – Anggota Komisi E DPRD Jatim, Adam Rusydi, meminta Pemerintah Provinsi (pemprov) agar serius melakukan penyelamatan naskah kuno, terutama naskah-naskah keislaman yang berkembang di lingkungan pesantren. Di antaranya dengan cara menggencarkan pelatihan literasi.

Hadiri Rakornas PB 2024, Pj Gubernur Jatim Ajak Tingkatkan Inovasi Teknologi Tanggulangi Bencana

Penyelamatan naskah kuno menurut Adam diperlukan agar masyarakat luas memperoleh akses untuk menikmati khazanah keilmuan pesantren. 

“Ini penting bagi pesantren dan juga bagi masyarakat luas,” katanya dalam sidang paripurna P APBD di Gedung DPRD Jatim pada Senin kemarin, dikutip Selasa, 19 September 2023.

Mudik Gratis Sukses, DPRD Jatim Minta Tambahan Armada untuk Berikutnya

“Itu sebagai wahan pengembangan keilmuan pesantren dan pembangunan pemahaman keagamaan yang moderat di kalangan masyarakat Jatim,” imbuh Adam.

Ketua Golkar Sidoarjo itu menuturkan, Jatim memiliki banyak sekali pesantren yang berkembang jauh sebelum kemerdekaan RI. Kontribusi pesantren terhadap kemajuan SDM di negeri ini juga tidak perlu diragukan lagi. 

3 Langkah Strategis Bank UMKM Jatim Hadapi Tantangan Bisnis Perbankan

Pesantren menurut Adam adalah tonggak peradaban. “Pesantren tidak hanya memiliki fungsi pendidikan, tetapi juga memiliki fungsi dakwah dan pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.

Usulan tersebut Adam utarakan di sidang paripurna sebagai bentuk apresiasi terhadap peran pesantren, seperti diamanatkan di dalam Perda Nomor 3 Tahun 2022 tentang Fasilitasi Pengembangan Pesantren.

Halaman Selanjutnya
img_title