Terkait Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD, Ini Pendapat Ketua Komisi A DPRD Jatim
- A Toriq A
Surabaya, VIVA Jatim-Ketua Komisi A DPRD Jawa Timur, Dedi Irwansa setuju dengan wacana Presiden Prabowo Subianto yang ingin melakukan perbaikan sistem politik di Indonesia. Salah satunya pemilihan kepala daerah dipilih oleh DPRD.
Meski demikian, Dedi ingin dilakukan kajian lebih komprehensif agar hak rakyat tetap terpenuhi di sistem demokrasi ini. Dedi mengaku wacana Prabowo tersebut telah menjadi perbincangan di kalangan anggota DPRD Jatim.
"Kami mendukung ada kajian komprehensif dulu agar hak demokrasi masyarakat tetap terjaga, tapi efisiensi terkait biaya pemilihan itu harus dilakukan," ujar Dedi, Sabtu 14 Desember 2024.
Politisi Demokrat ini mengafirmasi pendapat Prabowo bahwa biaya politik Pilkada sangat mahal. Oleh karenanya terobosan yang dilemparkan ke publik itu, demi menghemat biaya dan mencegah perilaku koruptif.
"Saya yakin spirit Pak Presiden pasti arahnya ke situ. Menurut saya itu kegelisahan Pak Presiden karena tingginya biaya politik yang dikeluarkan negara. Sehingga, perlu ada kajian konkret," katanya.
Dedi menegaskan setuju jika Pilgub dilakukan oleh DPRD. Karena secara admintrasi, gubernur merupakan kepanjangan tangan dari pemerintah pusat dan tidak memiliki wilayah adaministratif.
Berbeda dengan Pilkada kabupaten/kota. Dedi menyarankan agar Pilkada kabupaten/kota tetap dipilih langsung oleh rakyat.