Lautan Manusia Sambut Anies-Cak Imin, Hasil Survei Tak Relevan
- Istimewa
Makassar, VIVA Jatim – Lautan manusia menyambut kedatangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden RI, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu, 24 September 2023. Tidak kurang dari 1 juta manusia tampak turun ke jalan meramaikan kehadiran pasangan Koalisi Perubahan tersebut.
Kehadiran duet yang diakronimkan sebagai AMIN itu jadi sorotan pengamat yang juga pakar kebijakan publik dari Narasi Institute, Achmad Nur Hidayat.
Bagi Achmad peristiwa di Makassar itu menjadi sorotan menuju pendaftaran capres dan cawapres ke KPU. Dia mengatakan demikian karena di tengah hasil survei Anies yang selalu memperlihatkan elektabilitas kurang bagus.
Achmad menekankan dengan penampakan lautan manusia di Makassar itu seperti memperlihatkan hasil survei yang berbeda serta tak berpengaruh di kondisi nyata.
"Meskipun lembaga survei mencatat elektabilitas Anies Baswedan terendah, kehadiran hampir satu juta orang dalam acara tersebut gambarkan perbedaan yang signifikan antara hasil survei dan dukungan yang nyata di lapangan," kata Achmad, dikutip dari VIVA, Selasa, 26 September 2023.
Dia menganalisa ada perbedaan yang mencolok antara elektabilitas Anies dalam survei dan dukungan yang terlihat di lapangan. Menurut dia, hal itu seperti mencerminkan kompleksitas politik di Indonesia.
"Hasil survei yang secara konsisten menempatkan Anies dengan elektabilitas terendah telah menimbulkan pertanyaan tentang sejauh mana survei dapat mencerminkan realitas politik yang sebenarnya," jelas Achmad.
Pun, ia menduga masyarakat saat ini tak lagi sepenuhnya percaya hasil survei yang dikeluarkan oleh berbagai lembaga survei. Kata dia, dalam banyak kasus, survei sering dianggap sebagai gambaran yang tak sepenuhnya akurat dari persepsi masyarakat.
"Kehadiran hampir satu juta orang dalam acara Jalan Gembira di Makassar adalah bukti kuat bahwa pandangan publik terhadap seorang kandidat tidak selalu dapat diukur dengan angka-angka statistik," ujarnya.
Menurut dia, kondisi itu juga mengingatkan menyangkut dinamika dan keragaman yang ada di lapangan. Ia menyebut dukungan dan lautan manusia yang terlihat dalam acara du Makassar juga menyoroti pentingnya interaksi langsung antara calon pemimpin dan masyarakat.
"Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar tampaknya telah mampu membangun ikatan emosional dengan warga Makassar, yang mana hal ini sulit diukur dalam survei elektabilitas biasa," jelas Achmad.
Lebih lanjut, dia menyoroti perbedaan antara elektabilitas dan dukungan riil juga memperlihatkan masyarakat punya kemampuan mengubah pandangan politiknya seiring waktu.
"Mereka tidak hanya pasif mengikuti hasil survei, tetapi aktif terlibat dalam proses politik," sebut Achmad.
Acara Jalan Gembira di Makassar yang diramaikan Anies-Cak Imin itu dihadiri sekitar 1 juta orang. Massa peserta itu berasal dari berbagai kabupaten dan kota di seperti Parepare, Pangkep, Enrekang, Jeneponto, Takalar, Maros dan lain-lain.
Dalam kesempatan itu, Anies sempat menyampaikan orasi politik singkatnya. Eks Gubernur DKI itu mengajak semua warga Sulsel turut bisa melakukan perubahan. Dia menyebut pentingnya perubahan dan kesetaraan untuk semua.
"Indonesia bergetar dari Makassar dengan peserta gerak jalan gembira yang mencapai satu juta orang. Anda menjadi bagian dari usaha memperjuangkan itu," kata Anies di Makassar. 24 September 2023.
Dia bilang yang diperjuangkan saat ini bukan untuk satu orang, satu partai dan satu koalisi. Namun, untuk nasib bangsa Indonesia. Pun, Anies mengaku bangga dengan kehadiran warga Sulsel.
"Anda bagian dari gerakan perubahan yang lebih baik. Di saat Indonesia di persimpangan jalan, Anda jadi bagian dari perubahan," ujar Anies yang disambut riuh tepuk tangan dan teriakan dari massa yang hadir.
Artikel ini telah tayang di VIVA.co.id dengan judul Anies Baswedan Disambut Lautan Manusia di Makassar, Survei Tak Berpengaruh