Polisi Masih Menunggu Hasil Visum terkait Penyebab Kematian Anak Pamen TNI AU di Lanud Halim

Kapolresta Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Leonardus Simarmata.
Sumber :
  • Viva

Jakarta, VIVA Jatim – Untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian anak perwira menengah (Pamen) TNI di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur (Jaktim), Polisi masih menunggu hasil visum dan autopsi dari tim dokter forensik. Pasalnya, korban ditemukan tewas dalam kondisi terbakar.

Angin Kencang Terjang Mojokerto, Sejumlah Bangunan Rusak-Pohon Tumbang

"Terkait luka bakar, ini masih belum dapat. Ini memang yang bisa menjelaskan adalah pihak kedokteran," ujar Kapolres Jakarta Timur Leonardus Simarmata kepada wartawan, Selasa 26 September 2023.

Sampai saat ini, Leonardus belum bisa memberikan keterangan secara rinci terkait penyebab kematian anak perwira TNI itu.  Sebab, ia menjelaskan itu termasuk dalam ranah keahlian kedokteran forensik. 

TMMD Ke-122 di Kediri Sukses Bangun Jalan Tembus Antar Desa Sejauh 1,5 KM

"Kami tidak bisa menyampaikan karena domainnya bukan kepolisian. Yang menyampaikan nanti dari kedokteran forensik," kata dia.

"Untuk penyebab meninggalnya korban belum bisa diambil kesimpulan karena kami sedang meminta visum et repertum dan hasil autopsi. Jadi kami masih dalam proses penyelidikan dan pendalaman," imbuh Leonardus. 

Komisi A DPRD Jatim Ajak Sinergi Semua Pihak Ciptakan Pilkada Adil dan Damai

Sebelumnya, Komandan Satuan Polisi Militer (Dansatpom) TNI AU Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Letkol Pom Made Oka Darmayasa membenarkan kalau remaja atau anak baru gede (ABG) berinisial CHR (16) yang ditemukan tewas di Pos Spion Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, adalah anak dari anggota TNI AU.

"Sedikit menambahkan, setelah dilaksanakan olah TKP (tempat kejadian perkara), kami mengetahui bahwa korban merupakan anak dari anggota TNI AU," ujar dia kepada wartawan, Selasa 26 September 2023.

Halaman Selanjutnya
img_title