Khofifah Diperebutkan Ganjar dan Prabowo, Waketum PKB: Belum Dengar

Waketum PKB, Jazilul Fawaid
Sumber :
  • Tofan Bram Kumara/Viva Jatim

Surabaya, VIVA Jatim – Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menanggapi kabar Khofifah Indar Parawansa yang saat ini diperebutkan menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) dua kubu bakal calon presiden (Capres), yakni kubu Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Zulhas Dukung Presidential Club Ala Prabowo: Demi Indonesia Emas 2045

Mengenai Khofifah jadi perebutan bakal cawapres dua kubu, Jazil memastikan hingga kini belum mendengar kabar tersebut. Sepengetahuan dia, perempuan yang menjabat Ketua Umum PP Fatayat NU itu masih aktif sebagai Gubernur Jawa Timur.

“Kami belum mendengar (Khofifah jadi perebutan cawapres), setahu saya Khofifah masih Gubernur,” kata Jazil saat mendampingi kunjungan Anies Baswedan di Makam Maulana Malik Ibrahim, Kamis, 28 September 2023.

Pilkada Lamongan 2024: Yuhronur Efendi Daftar di PDIP, Ketua PKB Daftar di NasDem

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani sempat melontarkan pernyataan bahwa nama Khofifah masuk dalam daftar atau berpeluang menjadi bakal Cawapres untuk bakal Capres Ganjar Pranowo. Begitu juga dengan Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto yang menyebut ada sosok Miss X masuk ke dalam bursa cawapres Ganjar.

Selain Ganjar Pranowo, nama Khofifah juga santer dirayu oleh kubu Prabowo Subianto. Bahkan baru-baru ini, Gus Miftah diutus secara khusus untuk menemui Khofifah agar mau bergabung sebagai bakal cawapres Prabowo pada pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2024 mendatang.

Respons Mas Dhito Masuk Bursa Cawagub dari PDIP Pendamping Khofifah

Meski demikian, Jazil mengaku pihaknya tidak begitu menghiraukan kabar tersebut. Sebab saat ini Koalisi Perubahan yang mengusung pasangan Anies Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar masih fokus kerja-kerja safari politik di daerah-daerah.

“Alhamdulillah (elektabilitas naik), tentu itu sesuai prediksi dan sesuai apa yang kita kerjakan. Namun kita terus berjuang, kerja keras, dan keliling baik PKB, partai koalisi maupun relawan, semua bersatu untuk bekerja bersama-sama,” jelasnya.