Kisah Pilu Warga Jombang Terpaksa Mengungsi gegara Limbah Pabrik Kayu

Salah seorang warga menyapu debu serbuk kayu
Sumber :
  • Viva.co.id

"Kami sudah komunikasi dengan pabrik berkali-kali. Tapi sampai sekarang belum ada pertanggungjawaban," tutur Karsono.

Momen Gayeng Nobar Piala Asia di Grahadi, Pj Gubernur Jatim Apresiasi Garuda Muda

Ia pun menjelaskan, sesuai dengan kesepakatan terakhir warga meminta pabrik agar kasus debu serbuk kayu diselesaikan paling lambat Jumat. Dan jika tidak, warga mengancam akan melaporkan ke ranah hukum.

"Kalau tidak ada pertanggungjawaban. Kita mau nuntut ke Sengfong (pabrik pengolahan kayu) dan kita laporkan ke ranah hukum," kata Karsono.

PPNS hingga Notaris Pengganti Resmi Dilantik Kakanwil Kemenkumham Jatim

Sementara itu, Kepala Dusun Tunggorono M Rifai belum mengetahui jika ada warganya yang sampai mengungsi karena dampak debu serbuk kayu.

"Kemarin yang kami terima ada beberapa anak anak yang opaname karena debu itu," ujar M Rifai.

Dina Tia, Mahasiswi KPI UINSA Surabaya Jadi Duta Ekowisata Jatim 2024

Ia mengaku sebelumnya telah menjembatani warga melakukan audiensi dengan pabrik. Setelah audiensi, debu diakui sudah berkurang. Namun, setelah itu debu kembali bertebaran di permukiman warga.

"Tuntutan warga yakni debu tidak lagi bertebaran. Karena debu itu banyak menimbulkan kerugian, mulai kerugian kecil seperti mengotori rumah, juga membuat kesehatan warga terganggu," tutur M Rifai.

Halaman Selanjutnya
img_title