Trenggalek Siap Mitigasi Potensi Megatrus Sebabkan Tsunami di 17 Desa

Suasana Rencana Kontigensi BPBD Trenggalek
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

Trenggalek, VIVA Jatim – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi megathrus di pesisir selatan. Kabupaten Trenggalek telah bersiap dengan berbagai upaya mitigasi hingga pelatihan kepada masyarakat setempat.

Respons Mas Dhito Masuk Bursa Cawagub dari PDIP Pendamping Khofifah

Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek, Stefanus Triadi Atmono mengungkapkan pihaknya bersama BNPB dan seluruh stakeholder sudah menyusun rencana kontinjensi untuk menindaklanjuti persiapan, asumsi perkiraan dan sebagainya seandainya terjadi gempa bumi dan tsunami.

"Jadi di tempat kita sudah ada 17 Desa 3 Kecamatan Panggul Watulimo, dan Munjungan. Peta rawan tsunaminya juga sudah ada dan sebagainya," ungkap Stefanus Triadi Atmono saat dikonfirmasi, Selasa, 3 Oktober 2023.

Siapa pun Cawabup Trenggalek Pendamping Mas Ipin, PDIP Pasang Kriteria

Mitigasi yang telah dilakukan selain Rencana Kontigensi (Renkon) juga sudah menyelenggarakan mitigasi kesiapsiagaan kewaspadaan dari unsur-unsur yang lain. Termasuk, pihaknya melakukan pelatihan yang kita kemas secara indukasi melalui program festival gempa bumi tsunami.

Pemkab Trenggalek telah melakukan Festival Gempa Bumi pada 26 Agustus 2023 yang dibuka langsung oleh Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, tepat di Pantai Prigi 360. Dihadiri oleh masyarakat pesisir sebagai bentuk edukasi.

PDIP Kuasai DPRD Trenggalek, PKB Posisi Kedua

"Kita menyusuri rambu-rambu evakuasi. Memastikan jika terjadi gempa bumi tsunami itu paling tidak waktu yang telah ditentukan sekian detik, sekian menit dan sebagaimana kita sudah sampai di titik kumpul evakuasi yang aman," ulasnya.

Perihal kesiapsiagaan dari warga, BPBD Trenggalek telah sering kita lakukan imbauan mitigasi, pelatihan-pelatihan hingga rutin setiap bulan membunyikan sirine setiap tanggal 26 pengurangan risiko.

Halaman Selanjutnya
img_title