Polda Jatim Serahkan Berkas Kasus Kebakaran Gunung Bromo ke Kejaksaan

Flare Prewedding picu kebakaran di Bukit Teletubbies Bromo
Sumber :
  • Viva

Surabaya, VIVA Jatim – Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Jawa Timur dijadwalkan menyerahkan berkas kasus kebakaran Gunung Bromo ke Kejaksaan Tinggi setempat. Berkas tersebut atasnama tersangka AW (41 tahun), manajer wedding organizer yang menggelar sesi foto wedding dan jadi penyebab terjadinya kebakaran.

Polda Jatim Periksa 21 Saksi Kasus TPPU yang Seret Ahli Nuklir UGM

Sebelum berkas rampung dan diserahkan ke kejaksaan, penyidik meminta keterangan tambahan kepada sejumlah saksi pada Selasa kemarin. Di antaranya tim dari wedding organizer dan dari pihak TNBTS. “

“Berkas hari ini hari rencananya akan dilimpahkan ke kejaksaan untuk tersangka Andre," kata Direktur Reskrimsus Polda Jatim, Komisaris Besar Polisi Farman, kepada wartawan, Rabu, 4 Oktober 2023.

Polda Jatim Ungkap Kasus Penipuan Senilai Rp11,2 M Berkedok Kerjasama Bisnis

Farman menambahkan, pihaknya terus mendalami kasus tersebut. Bukan tidak mungkin tersangka baru akan ditetapkan. Penyidik masih mendalami bukti-bukti yang dan dari keterangan saksi-saksi. “Tunggu saja," ujar mantan Kasatreskrim Polrestabes Surabaya itu.

Kasus kebakaran Gunung Bromo ini bermula saat rombongan orang melakukan sesi foto prewedding di savana atau Bukit Teletubbies kawasan Gunung Bromo beberapa pekan lalu. Mereka menyalakan flare dan percikan apinya mengenai rumput kering hingga terbakar dan menjalar ke mana-mana.

Polda Jatim Tetapkan Ahli Nuklir UGM Jadi DPO Kasus Penggelapan Rp 9,2 Miliar

Kasus itu mencuat setelah viral di media sosial. Polisi menindaklanjuti hingga akhirnya menetapkan AW sebagai tersangka. Sementara lima orang lainnya masih berstatus saksi, di antaranya pasangan pengantin HP (39) pengantin pria asal Kelurahan Kedungdoro, Kecamatan Tegalsari, Kota Surabaya dan pengantin wanita PM (26), asal Kelurahan Lrorok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat 1, Kota Palembang.

Lalu MGG (38) selaku kru prewedding asal Kelurahan Kedungdoro, Kecamatan Tegalsari Kota Surabaya, ET (27) crew pre wedding asal Kelurahan Klampis Ngasem, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya dan ARVD (34) selaku juru rias asal Kelurahan/Kecamatan Tandes, Kota Surabaya.