Gubernur Khofifah Bertekad Jadikan Jatim Leading Smart Industrial Province
- Nur Faishal/Viva Jatim
"Saya berharap bahwa dari apa yang saya sampaikan akan hadir rekomendasi rekomendasi strategis bagi Pemprov Jawa Timur untuk terus berbenah dan terus tumbuh kedepan," pungkasnya.
Sementara itu, Prof. Dr. Didin S. Damanhuri, S.E, M.S.,D.E. selaku Ekonom Senior INDEF, menjelaskan ISPE merupakan program unggulan dari INDEF yang sudah berlangsung selama lebih dari lima tahun dan dilaksanakan di kota-kota besar Indonesia, bahkan ke Washington, Moscow, Berlin, dan Tokyo.
Ia menyebutkan kontribusi Gubernur Khofifah di bidang ekonomi bukan hanya bermanfaat bagi Jatim dan Indonesia, namun juga sebagai pembelajaran bagi institusi tingkat nasional dan internasional seperti INDEF.
"Saya menyampaikan dan sudah saya tulis bahwa siapa pun akan pasti membutuhkan ibu Khofifah dengan berbagai pemikiran serta terobosan beliau di bidang ekonomi. Terimakasih atas kerjasama dengan FEB UNAIR dan atensi yang Bu Gubernur berikan, semoga kami bisa turut berkontribusi pada kemajuan Jatim," ujarnya.
Sejalan dengan itu, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Prof. Dr. Dian Agustia, S.E., M.Si. Ak menyebutkan bahwa Gubernur Khofifah merupakan sosok yang mampu menjawab tantangan ketidakpastian ekonomi global.
Ia memaparkan, ada tiga kunci menjawab tantangan ini, yaitu memahami implikasi kesejahteraan ekonomi global, memahami tantangan bagi pemerintah, partisipasi aktif dalam pengambilan keputusan.
"Bu Gubernur telah menunjukkan resiliensinya lewat solusi-solusi yang mendongkrak perekonomian. Bu Gubernur sangat commit dalam mencari solusi bersama lewat pertimbangan ide dan pengetahuan seputar permasalahan ekonomi," pungkasnya.